Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Raul Fernandez Nilai Pindah ke MotoGP Lebih Gampang daripada Moto2

Rookie Moto2 tersebut diizinkan mengikuti tes MotoGP di Sirkuit Misano, bersama rekan setimnya di Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner. Mereka perlu merasakan sensasi naik KTM RC16 sebelum tampil di MotoGP 2022.

Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo race

Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo race

Gold and Goose / Motorsport Images

Kesempatan langka tersebut tentu membuatnya antusias, namun tidak menganggap hal itu istimewa.

“KTM sudah menginformasikan kepada saya sejak GP Styria bahwa saya bisa menaiki RC16 di sini. Itu kabar bagus. Tapi, saya tidak melihat ini sebagai sebuah tes. Ini kado dari KTM untuk performa luar biasa di Moto2,” katanya kepada Speedweek.

“Atas alasan itu, KTM mendudukkan Brad Binder di atas motor di Brno, tiga tahun lalu. Jika mengingat cuaca bagus, saya akan mengendarai motor seperti hari uji coba biasa.”

Fernandez masih berkutat dengan pemulihan bekas operasi cedera tangan kanan. Dalam dua balapan terakhir, ia memforsir tangannya untuk menyegel kemenangan. Pemuda 20 tahun tersebut ingin menaklukkan Moto2 sebelum naik kelas ke MotoGP dengan Tech3.

“Fokus utama saya adalah kesempatan memenangi titel Moto2. Saya tidak mau jadi bodoh dan harus memikirkan tangan kanan yang dioperasi. Semakin baik setiap hari, tapi belum dalam kondisi sempurna,” ia menjelaskan.

“Pemulihan tangan jadi prioritas. Saya harus menjaga tangan saya untuk Grand Prix Amerika Serikat pekan depan.

“Hari ini, saya naik motor MotoGP untuk pertama kalinya. Saya ingin bersenang-senang. Tapi, setelah itu, saya akan mengembalikan perhatian kepada pertarungan titel lawan Remy. Saya berkonsentrasi pada satu balapan setiap kali, lalu lihat apa masih cukup untuk kejuaraan dunia.”

Baca Juga:

Kakak rider Moto3 Adrian Fernandez itu tidak asing dengan motor dengan kapasitas besar. Di rumahnya, ia punya motor 1000cc empat silinder dari sebuah pabrikan Jepang.

“Mesin Moto2 mencerminkan perkembangan luar biasa daripada 600cc empat silinder sebelumnya. Saya kira langkah dari Moto2 ke MotoGP lebih kecil daripada langkah dari Moto3 ke Moto2,” ucapnya.

Fernandez pun menceritakan telah memaksa Aki Ajo agar menaikkan ke Moto2 dari Moto3. Padahal, awalnya sang pemilik tim ingin ia berada di kelas rendah dulu musim 2021, lalu tahun depan baru ke jenjang lebih tinggi. Permohonannya pun diterima setelah mengutarakan argumen yang masuk akal.

“Saya sudah 180 cm dan lebih berat 7 kg dibanding lawan di Moto3. Itu membuat pekerjaan saya di Moto3 jadi rumit. Dengan bobot saya, sulit bertarung dengan pembalap top lainnya.

“Itu kenapa saya mengatakan kepada bos Aki Ajo di GP Misano 2020, dengan tinggi dan berat ini, saya tidak bisa bertahan di Moto3 setahun lagi. Dia awalnya menolak dan bilang harus berkompetisi di kategori Moto3 pada 2021. Tapi, beberapa pekan kemudian, dia setuju.”

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Terkesan dengan Honda RC213V 2022
Artikel berikutnya Iker Lecuona Geram Diganti Raul Fernandez Saat Tes MotoGP Misano

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia