Raul Fernandez: Saya Belum Tahu Akan ke MotoGP, Moto2 atau WSBK

Debutan MotoGP tersebut mengalami periode sulit dalam kariernya. Setelah tampil nyaris sempurna di Moto2, ia tak berkutik kala naik kelas.

Nyatanya kemampuan di level tersebut tidak cukup untuk bersaing di grup tengah. Ia kesulitan mencapai zona poin.

Dua kesempatan memecahkan telur hadir dalam MotoGP Catalunya dan Jerman. Fernandez melewati garis finis di urutan ke-15 dan 12.

Pemuda Spanyol tersebut tak memungkiri periode adaptasi sangat berat karena harus belajar banyak hal baru dalam waktu singkat. Perpindahan dari Moto3 ke Moto2 relatif mudah karena karakter motor tidak beda jauh.

“Saya berharap hasil lebih baik tapi pada akhirnya sulit, karena harus mempelajari elektronik, ban, mengelola satu latihan bebas dengan dua motor, bekerja dengan banyak orang,” katanya dikutip dari situs MotoGP.

“Kami punya kekuatan luar biasa di motor, tapi Anda harus mengelola elektronik, perasaan kecil. Saya kira itu sangat sulit bagi saya. Tiga balapan awal bagus, tapi sejak Grand Prix Portugal sampai sekarang jadi bagian sangat sulit.”

Baca Juga:

Cedera tangan kanan, yang dialami setelah crash dalam MotoGP Portugal, juga ikut menghambat prestasinya. Ia tidak bisa memulai lomba di Portimao dan absen di Spanyol.

“Sekarang, tangan saya sudah siap, tapi kami kehilangan dua balapan, kehilangan feeling. Saya kembali ke Le Mans terlalu terburu-buru untuk tangan saya. Saya kecelakaan lagi,” ujarnya.

Fernandez tidak punya ambisi apa pun sekarang. Ia hanya ingin meningkatkan performa sehingga posisinya lebih baik di akhir musim.

“Motor sebenarnya berfungsi dengan baik, Anda bisa lihat Miguel Oliveira dan Brad Binder, mereka mencatat hasil bagus,” ia menjelaskan.

“Saya rookie, perlu berkembang selangkah demi selangkah. Saya tidak berjuang untuk sesuatu yang serius, saya bertarung untuk meningkatkan diri sendiri serta motor.

“Kami harus melangkah satu atau dua langkah lagi untuk kembali ke posisi bagus dan mencoba menikmati lagi. Ini target saya. Saya mencoba mempersiapkan pikiran untuk menang. Ini target musim depan.

“Saya mencoba memperbaiki diri sendiri, feeling dengan motor. Saya hanya fokus pada balapan berikutnya bukan pada sebelumnya.”

Prestasi akan membuat daya jualnya melesat. Menariknya, ia mengaku belum tahu akan melangkah ke mana setelah dilepas KTM.

“Bagi saya, sulit dipercaya melihat Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Maverick Vinales. Itu seperti mimpi,” tuturnya.

“Jika kami bekerja seperti awalnya, kami bisa kembali. Masalahnya sekarang, saya tidak tahu dengan kemungkinan bertahan di MotoGP, turun lagi ke Moto2 atau ke World Superbike.”

Kendati mengaku belum tahu masa depannya, Motorsport.com mengendus kalau Fernandez akan membela RNF Racing musim depan. Ia mungkin akan ditandemkan dengan Miguel Oliveira.