Rayakan Sukses Pecco dan Bautista, Ducati Rilis Panigale V4 S Spesial

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pabrikan Borgo Panigale diproklamirkan sebagai juara dunia untuk dua kategori utama dalam satu musim. Peristiwa langka perlu dirayakan.

Mereka pun membuat dua seri khusus Panigale V4 S. Hanya 260 unit yang akan diproduksi, jumlah yang mungkin tampak aneh, tetapi itu berhubungan dengan tanggal pendirian perusahaan, 1926.

Motor memiliki dekorasi seperti yang digunakan kedua raja baru itu dalam modalitas masing-masing, selain detail unik lainnya, seperti tanda mereka pada tangki masing-masing motor. Agar tidak terhapus, Ducati akan memberikan lapisan pernis transparan.

The 260 Panigale V4 S memiliki kapasitas 1.103 cc , dan mampu menghasilkan tenaga hingga 218,5 CV pada 13.000 putaran per menit [rpm], seperti yang dinyatakan di situs resmi perusahaan Borgo Panigale. Selain itu, dalam hal torsi, ia menikmati hingga 123,6 Nm pada 9.500 rpm, dengan rangka depan paduan aluminium yang dioptimalkan untuk kekakuan.

Tanpa bobot pengendara dan bahan bakar, Ducati akan menandai 172 kilogram pada timbangan. Tidak ada kekurangan detail seperti penjepit rangkap tiga atas dengan nama dan nomor progresif, serta kaca plexiglass. Motor dilengkapi knalpot homologasi tipe Akrapovic atau pelindung panas untuk pipa knalpot belakang dari serat karbon.

Untuk ini kita harus menambahkan kopling kering 9 disk STM-EVO SBK, pijakan kaki yang dapat disesuaikan berbahan aluminium billet Rizoma dengan tumit serat karbon, kaliper rem Brembo Stylema R, di mana tuasnya dikerjakan dengan mesin. Spatbor depan dan belakang dari bahan sama yang biasanya digunakan dalam kompetisi, saluran udara untuk mendinginkan rem dan penutup swingarm dari serat karbon dan titanium.

5

Model seri ini juga telah disertakan penganalisis data Ducati + [DDA +], penutup agar tidak mengumpulkan debu saat dipajang, sertifikat keaslian untuk menghindari peniruan dan kotak pengiriman khusus. Motor ini  bisa digunakan untuk memasuki sirkuit.

Penutup kopling serat karbon dapat ditambahkan, seperti halnya kit pelepasan penahan pelat nomor dan spion alumunium billet, dan penutup tangki bahan bakar balap dengan bahan yang sama.

Satu-satunya kelemahan adalah harganya. Untuk mendapatkan satu dari dari 260 unit, konsumen harus merogoh 63.000 euro (sekira Rp1 miliar). Namun bagi penggemar berat Ducati, mungkin angka itu tak berarti jika dibandingkan dengan histori di mana Bautista dan Pecco Bagnaia menyegel sukses musim 2022.