Razali Ungkap Finansial Petronas SRT Makin Membaik
Prinsipal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengatakan finansial timnya kembali normal setelah krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Tahun lalu, situasi yang tak menentu di berbagai dunia memunculkan krisis ekonomi di semua bidang, termasuk MotoGP.
Seluruh tim harus berjuang agar bisa tetap eksis di kejuaraan dunia balap motor. Menyadari hal tersebut, Dorna Sports memberikan bantuan kepada tim-tim di kategori rendah untuk bertahan.
Termasuk Petronas SRT yang statusnya merupakan tim satelit atau independen. Mereka harus mengeluarkan banyak uang agar mampu bertahan di MotoGP, terlebih mereka juga memiliki tim di Moto2 dan Moto3.
Tahun ini, Razlan Razali mengungkapan kondisi finansial Petronas SRT makin membaik setelah banyaknya sponsor yang masuk.
Kehadiran Valentino Rossi juga membantu meningkatkan kondisi keuangan tim asal Malaysia tersebut. Pasalnya, sejak kehadiran pembalap veteran itu, berbagai sponsor besar masuk.
“Meski 2020 menjadi tahun yang luar biasa bagi kami, tapi kami tak memungkiri ada banyak area yang perlu kami tingkatkan,” kata Razali dilansir Speedweek.
“Kami memiliki hasil mengesankan, itu bagus kami tim yang baru melakoni musim keduanya di kelas tertinggi.
“Tapi sayangnya, kesuksesan dan persaingan ketat yang kami berikan tak selalu berdampak pada pemasukan tambahan.”
Sepanjang 2020, menjadi musim terberat bagi para pelaku MotoGP. Pasalnya, pemasukan terbesar mereka hanya didapatkan dari hak komersial, mengingat sponsor sangat berhati-hati dalam menginvestasikan uangnya.
“Di satu sisi, mendapatkan lebih banyak sponsor bukan berarti menghasilkan lebih banyak pemasukan karena iklim komersial tempat kami beroperasi masih sangat keras,” ujar Razali.
“Orang-orang masih konservatif dan berhati-hari tentang dana yang akan mereka keluarkan. Tapi kami sangat terkesan pada saat ini, karena bisa bertahan dari situasi itu.”
Hingga saat ini, MotoGP masih menerapkan aturan pembatasan anggaran yang menutup kemungkinan tim-tim besar memanfaatkan situasi untuk lebih baik dari yang lain.
Ini juga dilakukan agar ekonomi di MotoGP semakin stabil, mengingat seluruh trek yang ada di kalender balap tahun ini, hanya sebagian yang bisa mendatangkan penonton.
“Kami mengambil sejumlah langkah penghematan anggaran musim lalu karena kami harus menerima beberapa pembatalan balapan karena virus corona,” ucap Razali.
“Tapi, selama kalender balap 2021 tak mengalami perubahan, dengan setidaknya menggelar 18-19 balapan, saya pikir kami cukup kuat secara finansial untuk tidak mengambil langkah-langkah penghematan musim ini.
“Kami hampir kembali ke kondisi keuangan normal.”
Garasi Petronas Yamaha SRT
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments