Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu Ingin Tahu Kecocokan Gaya Balapnya dengan YZR-M1

Selasa (21/6/2022) ini, akan jadi salah satu hari penting dalam karier Toprak Razgatlioglu. Untuk pertama kalinya, juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 itu akan menjajal YZR-M1 yang dipakai di MotoGP.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tes yang dilakukan di Sirkuit Aragon tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari. Itu adalah hadiah atas suksesnya di WSBK.

Yamaha ingin mengetahui kecakapan Razgatlioglu mengendalikan M1. Data dari uji coba tersebut bakal jadi pertimbangan untuk mempromosikan rider Turki atau tidak.

Yang jelas, pembalap yang baru memetik satu kemenangan musim ini, tidak dapat kursi MotoGP 2023. Pasalnya, pabrikan Jepang kemungkinan hanya menurunkan dua motor musim depan karena tak punya tim satelit.

Kursi itu sudah ditempati Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Selain itu, Razgatlioglu hanya mau membela skuad pabrikan.

Pembalap tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK itu tak mau berpikir terlalu jauh. Ia lebih senang fokus pada tantangan di depannya, termasuk mencoba M1.

“Tes ini akan bagus bagi saya, jadi Yamaha dapat melihat potensi saya. Mengendarai motor MotoGP pastinya sangat bagus, terlepas saya menyukai motor itu atau tidak,” ujarnya dikutip dari Speedweek.com.

Pemilik 19 kemenangan WSBK itu sudah menggali informasi tentang apa yang akan dihadapi. Ia sadar kalau karakter M1 dan YZF-R1 jauh berbeda karena penggunaannya di area berbeda.

“Saya asumsikan motor MotoGP adalah sesuatu yang jauh berbeda. Superbike menggunakan motor jalan raya, meski ada perubahan besar. MotoGP kencang, elektronik berbeda,” ia mengungkapkan.

“Mari lihat apakah gaya balap saya cocok dengan itu. Gaya Marc Marquez mirip dengan saya. Dia selalu berkendara dengan sangat agresif, seperti yang saya sukai.

“Sebelum mengalami cedera dua tahun ini, dia berkendara dengan luar biasa. Dia yang menemukan gaya itu. Dia banyak tergelincir, sering nyaris jatuh, tapi gayanya istimewa.

“Di sisi lain, Fabio Quartararo, berkendara seperti jarum jam, selalu sama. Mungkin gaya itu yang Anda perlukan di MotoGP hari ini, tidak tahu. Di MotoGP, Anda harus mengemudi di tikungan berkecepatan tinggi, Superbike lebih pada stop and go.

Kekaguman pada Marquez juga diutarakan ketika melihat bagaimana juara dunia MotoGP enam kali menyelamatkan diri agar tidak jatuh. Razgatlioglu pun mencoba melatih skill itu di bawah arahan mentor sekaligus manajernya, Kenan Sofuoglu.

Baca Juga:

“Penyelamatannya luar biasa. Itu memberikan foto yang bagus. Pada tes berikutnya, saya mencoba melakukannya lagi di tikungan pertama, namun saya jatuh,” ucapnya.

“Kami juga berlatih penyelamatan seperti itu di trek milik Kenan di Turki. Ban depan sering selip jauh dari kami, kami tidak biasanya jatuh. Kadang malah jatuh.

“Di tikungan lambat, Anda bisa meluruskan motor lagi. Tidak mudah karena motor sangat berat.”

Ketika dia sibuk menempa kemampuan, Sofuoglu juga terus berhubungan dengan Yamaha sambil sesekali melihat ke pabrikan lain.

“Jika saya tidak dapat kontrak tim pabrikan MotoGP, lebih baik saya bertahan di World Superbike. Saya menyukai paddock ini,” ungkapnya.

“Saya sudah tahu paddock MotoGP 2013 dan 2014 ketika berlaga di Red Bull Rookies Cup. Saat itu, saya melihat betapa penting punya tim yang tepat. Anda perlu tim pabrikan untuk hasil bagus. Mungkin itu baru berfungsi pada 2024.

“Bagi saya, semua motor baik yang dipakai untuk MotoGP atau WSBK, semua bagus. Pekerjaan saya adalah berkendara dengan baik. Pekerjaan Kenan mencarikan tempat terbaik untuk itu.”

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK alami problem teknis dalam superpole race,  Misano WorldSBK 2022

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK alami problem teknis dalam superpole race, Misano WorldSBK 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ban Habis Gagalkan Jorge Martin Raih Podium
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia Puji Konsistensi Fabio Quartararo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia