Redding bantah pindah ke Aprilia musim depan
Scott Redding membantah telah menandatangani kontrak sebagai pengganti Sam Lowes di Aprilia pada 2018. Ia masih mempertimbangkan opsi untuk masa depannya.
Scott Redding, Pramac Racing
Toni Börner
MotoGP 2017
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Manajer Lowes, Roger Burnett mengonfirmasikan pada Jumat [11/8], bahwa Aprilia memilih menghentikan kontrak pembalapnya, menyusul hasil tak memuaskan sepanjang paruh musim.
Pemutusan kontrak ini membuka jalan bagi Redding ke Aprilia dan menjadi rekan setim Aleix Espargaro, setelah pembalap Inggris itu didepak Pramac Racing yang resmi merekrut Jack Miller.
Namun, Redding bersikeras belum menandatangani kontrak, meskipun ia mengakui adakan pembicaraan dengan Aprilia perihal kemungkinan bergabung sebagai pembalap tim.
“Saya berhubungan dengan mereka, tapi tidak ada penandatanganan kontrak. Belum keputusan final dan saya juga tidak duduk sambil berkata,’Oke, pekerjaan selesai’,” tandasnya.
“Saya mendengar kabar itu tadi pagi. Semua orang mengira saya menandatangani kontrak. Saya katakan,’Omong kosong. Saya belum menandatangani apapun!’ Saya hanya mendengar pagi ini, bahwa Sam tidak bertahan di Aprilia.
“Sekarang saya harus membuat keputusan. Saya memang berhubungan dengan mereka, tapi tidak ada yang disepakati. Saya harus membuat keputusan tepat dan ini sangat penting bagi saya.”
Marc VDS menjadi opsi
Redding lalu mengatakan, opsi lain untuk bertahan di MotoGP adalah kembali bergabung ke Marc VDS Racing, tim yang diperkuatnya pada 2015. Ia juga menambahkan, antara Marc VDS Racing dan Aprilia memiliki sisi positif dan negatif.
“Kembali ke Marc VDS, saya mengenal tim ini dan Honda cukup kompetitif. Saya kesulitan dengan motor tersebut di masa lalu karena masalah fisik. Tapi sekarang mesin dan ban berbeda,” terangnya.
“Aprilia adalah proyek baru. Motor semakin lebih baik dan saya percaya, sebagai tim pabrikan, mereka akan berkembang. Motor juga tidak berhenti berkembang. Bagi saya, itu sesuatu yang penting.
“Saya selalu suka mengembangkan motor. Ketika saya bertarung di Moto2, dua tahun bersama Kalex, saya membuat peningkatan sedikit demi sedikit.
“Saya suka itu, karena memotivasi saya. Tidak menjalani tes, tapi di sana Jack [Miller] harus tes.
“Ini berat. Sebelumnya saya tidak punya keputusan, dan sekarang saya punya pilihan. Saya ingin mencetak hasil, tapi saya perlu motor yang cocok untuk melakukannya.”
Laporan tambahan oleh Casper Ferwerda
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments