Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Redding diganggu masalah getaran saat tes Sepang

Scott Redding mengaku diganggu masalah getaran (chattering) saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang pekan lalu.

Scott Redding, Octo Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Scott Redding, Octo Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing
Danilo Petrucci, Octo Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing

Pembalap Inggris itu kalah dari rekan setim Danilo Petrucci dalam perebutan mendapatkan Desmosedici GP17. Redding pun akhirnya harus mengendarai motor Ducati spesifikasi 2016 pada musim ini.

Saat tes Sepang, Redding kesulitan untuk tampil cepat. Ia berada di peringkat ke-19 dalam hasil kombinasi tes selama tiga hari, atau lebih lambat 1,277 detik dari Maverick Vinales dan 0,3 detik dari Petrucci.

Redding mengatakan, potensi Desmosedici GP16 terganggu masalah getaran, yang terjadi ketika pembalap mencodongkan badan ketika merebah dan ban kehilangan grip (daya cengkeram) di tikungan.

“Kami sedikit meningkatkan feeling dan motor ketika menikung. Tapi kami masih kesulitan dengan getaran, terutama ketika saya memakai ban baru dan ingin mencetak lap time,” ungkapnya.

“Saya mengalami masalah getaran yang sangat buruk di Tikungan 5 dan 12. Masalah ini banyak menghambat saya dan mustahil untuk mengendarai motor. Kami pun harus menyerah untuk tidak dapat mencetak catatan waktu.

“Saya cukup banyak meningkat ketika memakai ban lama. Saya melahap lima atau tujuh lap, dan merasa lebih nyaman.

“Masalah muncul ketika saya ingin mencetak catatan waktu cepat, saya mengalami getaran yang begitu buruk. Saya tidak dapat menikung dengan baik. Jadi, seluruh catatan waktu hilang.”

Kendati demikian, pembalap berusia 24 tahun itu tetap menganggap positif jalannya tes pramusim bersama Pramac Racing di Sepang. Pasalnya, ia mampu membuat beberapa penyesuaian yang menguntungkan bagi GP16.

“Terlepas dari itu (masalah getaran), tes tidak terlalu buruk. Saya menemukan beberapa hal yang membantu saya untuk mengerem dan menikung,” imbuh Redding.

“Ada beberapa hal positif. Catatan waktu tidak benar-benar menunjukkan potensi penuh kami sebenarnya.”

Pada 2017 ini, Redding kini didampingi oleh Crew Chief anyar, Christian Pupulin, menyusul kepindahan Giacomo Guidotti ke Repsol Honda untuk menjadi engineer Dani Pedrosa.

Pupulin sebelumnya bekerja dengan pembalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso, dari 2013 sampai 2015.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro puji kecepatan Aprilia yang tidak buruk
Artikel berikutnya Crutchlow akui Honda tak punya keunggulan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia