Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Redding disarankan pilih Moto2 ketimbang WorldSBK

Mantan pembalap MotoGP dan pundit BT Sport, Neil Hodgson, meyakini Scott Redding lebih baik turun ke kelas Moto2 daripada hijrah di ajang World Superbike musim depan.

Scott Redding, Marc VDS Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Redding promosi kelas premier pada 2014. Usai kehilangan kursi dari Jack Miller di Pramac Racing, ia pindah ke skuat Aprilia sebagai pengganti Sam Lowes. Sayang, 2018 belum juga berakhir, pembalap Inggris itu telah diputus kontraknya.

Debut yang begitu sulit kala menggeber RS-GP, ditandai perolehan 12 poin, merupakan alasan utama kenapa Aprilia tak mempertahankan Redding – kemudian merekrut Andrea Iannone untuk ditandemkan dengan Aleix Espargaro.

Mengomentari kiprah Redding, Hodgson mengatakan, level Moto2 tahun depan ketika beralih ke mesin Triumph akan lebih baik bagi Redding ketimbang menerima tawaran ‘berkendara kelas B’ dari WorldSBK.

“Masalahnya di WorldSBK adalah tidak ada motor yang bagus,” ucap Hodgson kepada Motorsport.com saat ditanya tentang opsi Redding, runner-up Moto2 2013, untuk 2019.

“Tidak ada gunanya balapan dengan motor yang buruk. WorldSBK sangat kompetitif dan jika dia mendapat kelas B, itu berarti dia akan berjuang untuk tempat ke-12 setiap akhir pekan, yang tidak menyenangkan bagi siapa pun.

“Sedangkan di level Moto2, terutama musim depan dengan perubahan ke Triumph, dia tidak akan dirugikan sama sekali. Itu yang akan saya lakukan jika saya adalah dia,” tegasnya.

Pembalap Inggris terancam menghilang

Tahun depan, jumlah pembalap Inggris pada kelas premier balap akan berkurang dari tiga menjadi satu. Bradley Smith kehilangan posisi di KTM, membuat Cal Crutchlow sebagai andalan tunggal.

Hodgson percaya, kurangnya perwakilan Inggris dikarenakan mereka kebanyakan berkarier pada ajang British Superbike Championship [BSB]. Alhasil, butuh waktu bagi pembalap muda untuk menembus Grand Prix.

“Ini masa-masa sulit bagi Inggris di kelas premier. Ini tidak mudah, tidak banyak pembalap Inggris yang datang melalui [kelas junior],” tuturnya.

“Cal berkata kepada saya, dia hanya akan membalap beberapa musim lagi, dan mungkin dia akan pensiun. Jadi, kami bisa berakhir tanpa pembalap Inggris di kelas premier.

“Jika Anda tampil baik di BSB, Anda dapat menandatangani kontrak WorldSBK dan meraup bayaran gaji yang layak,” imbuh Hodgson.

Namun, Hodgson yakin, gelombang talenta baru bisa muncul setelah beberapa tahun kemudian.

“Ada kemungkinan [pemenang balapan BSB] Jake Dixon dan Bradley Ray bisa berada di Moto2 tahun depan. Saya tahu keduanya mencoba untuk mendapatkan kontrak tim di kategori tersebut,” ungkapnya.

“Kami juga memiliki British Talent Cup, tetapi mereka butuh dua tahun lagi menuju Moto3, jadi cukup jauh dari MotoGP, [karena] mereka semua berusia 14 atau 15 tahun.

“Kami bisa mengalami periode di mana kami kesulitan, tetapi setelah itu dalam tiga tahun atau lebih ke depan, kami akan baik-baik saja,” terang Hodgson.

BT Sport menghadirkan momen penting bagi Anda musim ini dengan aksi langsung dari MotoGP, Premier League, UEFA Champions League, Gallagher Premiership Rugby, Heineken Champions Cup dan Tinju. Tonton di TV dan telepon seluler melalui aplikasi BT Sport App. Untuk info lebih lanjut, kunjungi bt.com/sport

Suzi Perry, Colin Edwards, Neil Hodgson, BT Sport

Suzi Perry, Colin Edwards, Neil Hodgson, BT Sport

Photo by: Uncredited

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez waspadai kondisi cuaca Inggris
Artikel berikutnya Gantikan Espargaro, Baz targetkan poin untuk KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia