Redding menanti kepastian nasib di Pramac Racing
Kendati menegaskan prioritasnya tetap bertahan di Pramac Racing pada 2018, tapi Scott Redding mengaku tak punya kuasa akan kelanjutan kontraknya.
Scott Redding, Pramac Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Bergabung dengan tim satelit Ducati musim lalu, pembalap Inggris itu sempat menempati peringkat ke-10 di klasemen sementara pada pertengahan musim. Ia akhirnya menutup MotoGP 2016 di peringkat ke-15.
Tak hanya itu saja, Redding juga kalah dalam pertarungan dengan rekan setim Danilo Petrucci, untuk memperebutkan Desmosedici GP17.
Walau mengendarai GP16 pada musim ini, Redding masih mampu dua kali finis 10 besar dan kini berada di peringkat ke-12.
Ia berharap dapat memperpanjang kontrak yang habis pada akhir musim ini. Namun, sang pembalap menunggu apa rencana Pramac Racing ke depannya.
“Akan menyenangkan untuk bertahan di sini dengan tim. Tapi jika mereka tidak ingin mempertahankan, maka saya perlu mencari opsi lain,” tukas Redding.
“Ini lebih tergantung pada tim ketimbang saya. Tentunya, prioritas saya adalah bertahan di sini, karena menurut saya, Ducati cocok untuk saya.
“Ini motor yang cukup kompetitif. Tapi itu tergantung apakah mereka ingin mempertahankan saya atau mungkin tidak. Itu seperti apa yang terjadi, dan kita harus melihat dari sana.
“Jika mereka tidak (ingin mempertahankan saya), maka saya perlu mencari sesuatu yang lain. Jika mereka ingin (mempertahankan saya), maka itu bagus.
“Benar-benar sulit untuk mengatakan (kapan ada kepastian kontrak). Mungkin semakin banyak waktu semakin baik, karena ada lebih banyak waktu untuk menunjukkan diri. Tapi itu seperti Anda harus berada dalam posisi untuk menunjukkan diri.”
Redding mengawali musim dengan hasil finis ketujuh di Qatar, sedangkan Petrucci sempat mengalami kesulitan saat mengendarai GP17. Dari tiga pembalap yang menunggangi GP16, Alvaro Bautista saat ini di peringkat ke-11 dan Hector Barbera peringkat ke-16.
“Ini membuat skenario terbaik yang buruk, yang sebenarnya tidak seburuk itu,” kata Redding.
“Saya telah berada di paddock selama beberapa tahun. Saya telah di MotoGP selama dua tahun, tapi benar-benar tidak maju ke depan.
“Ya, saya tampil baik saat latihan. Ketika saya menjalani balapan bagus, sesuatu terjadi dengan motor.
“Jadi, saya perlu melihat di mana ini membawa saya. Karena saya tidak dalam posisi untuk berkata, ‘Saya ingin ini, ini dan ini’. Saya tidak menunjukkan potensi, tapi hasil di atas kertas tidak seperti yang saya harapkan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments