Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Redding mungkin terpaksa hijrah ke World Superbike

Tak memiliki kuasa atas masa depannya di MotoGP, Scott Redding mengaku mungkin terpaksa beralih ke World Superbike pada 2018.

Scott Redding, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing poster

Kendati belum ada pengumuman resmi perihal kontraknya, Pramac Racing disebut-sebut tidak akan mempertahankan Redding, dan justru merekrut Jack Miller untuk mendampingi Danilo Petrucci musim depan.

MotoGP 2017 memang menjadi musim yang menyulitkan pembalap Inggris itu. Berada di peringkat ke-13 dalam klasemen sementara, dengan raihan terbaik finis ketujuh pada seri pembuka Qatar.

Sebaliknya, Petrucci tampil mengesankan sejauh ini. Dua podium dalam empat balapan terakhir dan ia pun kini menempati peringkat kedelapan jelang Brno.

Opsi terbaik Redding untuk bertahan di MotoGP adalah kembali ke Marc VDS Racing, tim balap yang dibelanya pada 2015, sebelum pindah ke Pramac Racing musim berikutnya.

Namanya juga dikaitkan dengan kejuaraan WorldSBK, di mana Redding dapat bergabung ke tim satelit Ducati, Barni Racing.

Akan tetapi, pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan akan menunggu finalisasi kontrak pembalap lain sebelum memutuskan masa depannya.

“Pada saat ini, bukan di tangan saya. Saya menunggu orang lain mengambil keputusan. Saya harus mengambil apa yang tersisa dan memanfaatkannya sebaik-baiknya, yang dengan senang hati saya lakukan,” terangnya.

“Saya ingin bertahan di paddock ini, karena saya yakin pada usia saya, 24 tahun, bahwa saya masih muda dan punya potensi. Saya juga sudah bekerja sangat keras.

“Saya baru saja berjuang dalam dua tahun terakhir dengan keberuntungan, dengan berada di tempat dan waktu yang tepat. Saya harus menunggu dan melihat. Saya menunggu untuk melihat kemana arahnya.”

Meski mengaku memiliki opsi untuk hijrah ke WorldSBK pada 2018, Redding menekankan kejuaraan ini bukan pilihannya.

“Pada akhirnya, jika tidak ada sesuatu di sini [MotoGP], saya punya opsi Superbike. Tapi saya tidak benar-benar ingin pergi ke sana, kecuali saya bisa bertarung untuk kejuaraan,” imbuhnya.

“Saya tidak terlalu mengkhawatirkannya. Jika [karier grand prix] saya berakhir, maka itu berakhir. Saya harus terus bekerja keras di sini, yang saya nikmati, dan kemudian kita harus melihat apa yang terjadi.”

Sementara itu, Miller menolak konfirmasi perihal tercapainya kesepakatan dengan Pramac Racing. Namun, pembalap Australia ini berharap segera menandatangani kontrak.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont dan David Gruz

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM berharap pangkas defisit kecepatan lebih besar
Artikel berikutnya Obituari: Angel Nieto, 1947-2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia