Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Redding tak percaya diri saat tes Sepang dan Phillip Island

Pembalap Pramac Racing, Scott Redding, rupanya tak percaya diri saat menjalani menjalani tes pramusim MotoGP di Sepang dan Phillip Island.

Scott Redding, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing

Redding, mengendarai Desmosedici GP spesifikasi 2016, gagal membuat gebrakan besar pada dua tes pertama. Pembalap Inggris itu hanya mampu menempati posisi ke-19 dan ke-20.

Ia bahkan juga terpaut jauh dari dua pembalap satelit Ducati, Hector Barbera dan Alvaro Bautista. Padahal keduanya sama-sama mengendarai Desmosedici GP16 seperti Redding.

Namun, Redding akhirnya mampu memperbaiki catatan waktu dan posisinya saat tes pramusim terakhir di Qatar. Ia menutup tes pada posisi ketujuh, atau hanya terpaut 0,4 detik dari Maverick Vinales, dan dua posisi di belakang Bautista.

“Kami harus sedikit bekerja pada set-up di sini, karena masalah saya adalah tidak memiliki kepercayaan diri pada bagian depan motor. Saya terjatuh di setiap tes, yang mana itu tidak seperti saya, dan saya juga lebih lambat,” ungkap Redding.

“Sesuatu tidak benar, tapi kami harus bekerja. Kami mencoba beberapa hal di luar kebiasaan yang tampaknya baik untuk saya. Saya mengendarai motor seperti saya yang dulu, hanya melakukan apa yang ingin saya lakukan. Itu tampaknya berjalan baik selama tes di Qatar. Saya meningkat setiap hari dan lebih cepat.”

Kendati mencetak catatan waktu impresif, yang menempatkannya di depan rekan setim Danilo Petrucci, Redding meyakini seharusnya dapat lebih kencang pada Minggu (12/3) lalu.

“Ketika saya menekan, saya tahu bisa lebih cepat, dan sudah lama sejak saya mengetahui bisa lebih cepat,” ucapnya.

“Race pace kami baik, saya menekan sekitar 80 persen untuk konsisten di catatan waktu 1 menit 55 detik dan di bawah 1 menit 56 detik, dengan menggunakan kompon medium untuk ban depan dan belakang.

“Ada beberapa hal kecil pada elektronik yang bisa kami sesuaikan, tapi keseluruhan berjalan baik dan paket konsisten.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Folger berharap finis 10 besar pada debut MotoGP
Artikel berikutnya Lorenzo: Dovi mungkin akan lebih cepat dari saya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia