Rekor Negatif Pabrikan Jepang di Motegi
Tidak satupun pembalap Honda, Yamaha, dan Suzuki yang mampu naik podium kelas tertinggi, MotoGP, pada lomba Grand Prix Jepang, Minggu (25/9/2022) lalu.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jack Miller (Ducati Lenovo), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing), adalah tiga pembalap peraih finis podium pertama sampai ketiga di Sirkuit Mobility Resort Motegi.
Ducati, KTM, dan Ducati. Itulah motor-motor yang mereka pakai. Ducati berasal dari Italia sedangkan KTM dari Austria
Podium GP Jepang 2022 makin menguatkan “Eurosentris”, tren yang terjadi di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, MotoGP, saat ini. Tidak sampai di situ, podium GP Jepang juga menjadi catatan tersendiri sepanjang sejarah kategori tertinggi Grand Prix.
Inilah kali pertama dalam sejarah kelas MotoGP (bernama 500cc, sebelum 2002) di Kejuaraan Dunia Balap Motor, tidak ada pembalap pemakai motor buatan Jepang yang mampu finis di podium!
Para pembalap yang memakai motor-motor Honda, Yamaha, dan Suzuki, tidak mampu berbuat banyak pada lomba GP Jepang. Marc Marquez (Repsol Honda) yang mampu merebut pole position menjadi pemakai motor buatan Jepang dengan hasil lomba terbaik, P4.
Tidak adanya pembalap dengan motor buatan Jepang yang finis podium di Motegi sekaligus menunjukkan bila para pabrikan raksasa Asia yang mendominasi kejuaraan berpuluh-puluh tahun, kini tengah menghadapi krisis.
Untuk membuktikan pabrikan Jepang tengah menurun drastis, bisa dilihat dari balapan MotoGP terakhir sebelum akhir pekan lalu. Pada MotoGP 2019, tujuh motor Jepang mampu finis di delapan besar. Satu-satunya motor Eropa yang saat itu menembus delapan besar adalah Andrea Dovizioso (Ducati).
Kini, pada balapan perdana di Negeri Matahari Terbit setelah pandemi, situasi yang dihadapi para pabrikan Jepang berbalik 180 derajat.
Dari 11 motor yang finis terdepan MotoGP Jepang, hanya dua motor pabrikan tuan rumah yang mampu masuk, yakni Marc Marquez (P4) dan jagoan tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo (P8).
Kampiun delapan kali Kejuaraan Dunia Balap Motor dan juara dunia MotoGP bertahan tersebut mampu sedikit menyelamatkan wajah pabrikan asal Tokyo (Honda) dan Iwata (Yamaha), yang menguasai MotoGP berpuluh-puluh tahun, pada balapan kandangnya tahun ini.
Honda dan Yamaha harus kembali waspada menghadapi GP Thailand pada akhir pekan ini (30/9 – 2/10/2022) karena faktanya, dari sisi performa saat ini, keduanya kalah dari Ducati, Aprilia (asal Italia), serta kadang-kadang dari KTM.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments