Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rem Jadi Masalah Alex Rins Sepanjang Race GP Styria

Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins mengaku mengalami kesulitan dalam balapan MotoGP Styria gara-gara masalah rem. Ia pun harus puas finis di posisi ketujuh akhir pekan lalu.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Problem rem diderita oleh Maverick Vinales tahun lalu di Sirkuti Red Bull Ring, yang memaksa rider Monster Energy Yamaha itu melompat dari motornya yang terbakar.

Mengantisipasi isu tersebut, Brembo, selaku pemasok rem kelas premier merancang sistem baru untuk meningkatkan keamanan menghadapi double-header di Austria.

Tahun lalu Brembo meminta semua pembalap untuk menggunakan rem cakram terbesar, 340 mm, tetapi Vinales tidak hanya mengabaikan rekomendasi ini, namun juga memasang satu set cakram bekas, yang pada akhirnya membuatnya mengalami kecelakaan.

Demi menghindari situasi serupa, pabrikan rem Italia tersebut telah mengembangkan cakram dan bantalan karbon berventilasi, yang wajib dipakai untuk dua race di Red Bull Ring serta telah diuji sebagian besar pembalap dalam tes di Catalunya.

Alex Rins, yang mengalami cedera saat berlatih dengan sepeda dan tidak dapat mengikuti pengujian di Catalunya, sepanjang akhir pekan lalu mengeluhkan performa komponen rem baru yang dihadirkan Brembo.

"Itu (GP Styria) adalah balapan yang ketat. Kami finis di posisi ketujuh dan sulit bagi kami (bisa lebih baik) karena kinerja rem depan. Saya tidak memiliki kecepatan yang baik," kata pembalap Spanyol tersebut.

Baca Juga:

"Saya tak bisa mengerem motor, itu banyak bergerak. Saya tidak memiliki feeling baik dengan rem sepanjang balapan karena terlalu panas dan saya tidak bisa menghentikan motor secara baik.

"Ini memberikan saya masalah selama balapan. Ketika (rem) terlalu panas, itu tak bisa pulih cepat. Namun balapan (akhir pekan lalu) dapat membantu kami mengumpulkan informasi untuk minggu depan," Rins mencoba untuk tetap positif.

Selain rem baru, Suzuki juga meluncurkan ride height adjuster atau holeshot device, pengatur ketinggian di bagian belakang motor, untuk pertama kalinya dan telah berfungsi dengan baik.

"Perangkat holeshot yang baru bekerja dengan sangat baik. Tetapi masalahnya ada di rem. Saya tidak bisa memaksimalkan pengereman (sepanjang balapan)," Rins kembali menjelaskan isunya.

"Dengan sistem (holeshot) baru, perubahan terlihat jelas. Kami telah mengambil langkah maju, yang sangat membantu kami. Bukan untuk melewati pembalap lain di sektor lurus, namun menjaga posisi. Suzuki melakukan pekerjaan bagus, kita lihat di balapan berikutnya."

Tambahan sembilan poin yang diraih Alex Rins berkat finis ketujuh di GP Styria membuatnya sekarang menempati posisi ke-13 dalam klasemen sementara MotoGP 2021. Ia telah mengoleksi 42 angka sejauh ini.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Jelaskan Mengapa Hanya Finis P11 MotoGP Styria
Artikel berikutnya Pol Espargaro Malu dengan Pencapaiannya dalam GP Styria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia