Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Respons Pembalap soal Perubahan Jadwal MotoGP Argentina

Pemangkasan jadwal MotoGP Argentina akhir pekan ini direspons beragam oleh para pembalap. Enea Bastianini cemas, sedangkan Miguel Oliveira gembira.

MotoGP freight is arrived in Argentina

Foto oleh: Argentina MotoGP

Keterlambatan pengiriman logistik memaksa Dorna Sports meniadakan sesi latihan bebas Jumat (1/4/2022). Rangkaian aktivitas balap bakal dimulai pada Sabtu, termasuk kualifikasi digeser sore hari.

Tentu saja hal ini mengganggu rencana persiapan yang sudah disusun masing-masing tim. Penyetelan motor pun menjadi kurang maksimal.

Kargo Gresini Racing termasuk yang belum sampai di Autodromo Termas de Rio Hondo. Hal ini membuat pemenang MotoGP Qatar 2022, Enea Bastianini ketar-ketir.

“Kami akan melihat apakah (logistik) itu akan tiba besok. Sangat sulit bagi seluruh mekanik tapi Sabtu, kami harap akan berada di trek,” ucap Bastianini dalam konferensi pers jelang MotoGP Argentina.

Di garasi KTM, situasi relatif lebih baik karena tinggal menunggu satu motor lagi. Ini tidak terlalu mengganggu Oliveira.

“Saya kira kami perlu bergembira ketika mempertimbangkan tim-tim lain tak punya apa-apa dan dari sisi saya, kami hanya kurang satu motor saja. Jadi masalahnya kecil,” pemenang MotoGP Indonesia itu menuturkan.

“Kami harus menyingkat aktivitas untuk Sabtu, yang mana akan berbeda dan menantang, terutama untuk mekanik. Jadi mari kita lihat bagaimana itu terjadi, tapi tentu senang bisa melakukan sesuatu.”

Sementara itu, Fabio Quartararo menilai situasi ini justru lebih menantang dari sisi para mekanik. Mereka harus menuntaskan banyak hal dalam waktu singkat.

“Saya sudah punya semua jadi kita bisa memulai. Sungguh disayangkan dan kami sangat berharap bahwa kargo akan tiba besok.

“Pada dasarnya, itu akan jadi tantangan, sebagian besar mekanik, karena mereka akan punya banyak pekerjaan. Sabtu bakal jadi hari yang panjang, tapi di TV itu akan bagus.

Baca Juga:

“Kami akan melihat jika itu bagus atau tidak untuk kami. Setidaknya, kami akan menyelesaikan itu dalam satu hari dan kehilangan satu latihan bebas,” rider Yamaha Factory Racing mengungkapkan.

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, bersimpati dengan tim-tim lain yang belum mendapatkan motor dan perangkatnya.

“Pastinya akan sulit bagi mereka yang belum menerima apa pun. Pekerjaan seperti itu biasanya Anda lakukan dalam 48 jam. Sementara mereka hanya punya satu malam, jadi akan berat,” katanya.

“Beruntung, Pramac sudah mendapatkan semuanya jadi kami siap. Sabtu ini akan jadi hari yang besar tapi cukup latihan untuk membiasakan diri dengan trek dan juga membersihkan lintasan karena tampaknya sudah lama sejak kami balapan di sini.

“Seperti biasa, kami akan punya feeling licin dan kemudian lebih baik sehingga akan jadi hari besar pada Sabtu. Saya menyukai trek ini dan perubahan jadwal akan cukup bagus untuk mengharapkan hasil bagus.”

Dua pesawat pengangkut kargo mengalami problem teknis di Mombasa, Kenya. Diperkirakan kargo terakhir akan tiba pada Jumat.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Marquez: Saya Tak Pernah Lihat Marc Begitu Terpuruk
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia Berharap Bisa Balapan di Argentina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia