Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Respons Pol Espargaro pada Honda Berubah 180 Derajat

Pol Espargaro, yang belakangan kritis terhadap Honda, menunjukkan perubahan sikap 180 derajat. Ia menyatakan kalau kru sedang bekerja keras memperbaiki situasi MotoGP 2022.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Repsol Honda itu frustrasi karena tak mampu menggeber RC213V hingga batasan dalam dua musim ini. Alih-alih membaik, situasi terus memburuk.

Honda jadi pengisi dasar klasemen konstruktor MotoGP, bahkan ada di bawah KTM. Ia pun hanya merayakan podium ketiga dalam seri pembuka di Qatar.

Setelah itu, mengumpulkan poin besar seperti sebuah pertarungan yang sulit. Ia menginjak peringkat ke-17 dengan raihan 42 poin.

Rasa kesal selalu menghampiri selepas balapan. Apalagi ia pulang tanpa poin dalam empat lomba terakhir, yakni MotoGP Italia, Catalunya, Jerman dan Belanda.

Adik Aleix Espargaro tersebut kembali ke zona poin dalam MotoGP Inggris. Kendati demikian, ia tetap kecewa karena Honda tidak bereaksi terhadap kondisi buruk yang menimpanya.

“Yang mengganggu saya, Honda tidak bicara, tidak ada reaksi. Saya tidak melihat itu, sungguh membuat khawatir. Yang paling buruk, pabrikan seperti ini tidak menunjukkan ototnya,” ia menuturkan.

Baca Juga:

Sekitar 10 hari, Espargaro melunak dan memberikan respons positif terhadap kerja Honda Racing. Ia berharap bisa tampil apik di MotoGP Austria, yang digelar di Red Bull Ring.

“Kami akan melihat bagaimana kami bersikap akhir pekan ini. Repsol Honda dan HRC bekerja dengan keras untuk memperbaiki situasinya,” ujarnya dalam rilis yang dikirim tim.

“Balapan di Austria selalu terlihat sangat dramatis, tapi itu selalu jadi akhir pekan bagus. Ini adalah trek yang sangat berbeda dengan banyak zona pengereman sangat keras, banyak zona stop and go dan sedikit tikungan.”

Tata letak Red Bull Ring dirombak termasuk ada chicane baru antara Tikungan 1 dan 3 untuk mengurangi potensi bahaya.

“Saya tertarik melihat bagaimana chicane baru terasa, jalur lurus dari bawah tanjakan (Tikungan 3) selalu sangat kencang, jadi saya kira perubahan ini membuat semua sangat berbeda.

“Target kami memiliki akhir pekan yang tenang dan kualifikasi lebih baik. Itu kuncinya.”

MotoGP Austria akan jadi lokasi di mana KTM mengumumkan perekrutan Pol Espargaro ke Tech3. Kedua belah pihak pernah bekerja sama dalam pengembangan RC16, selama musim 2017-2020.

Beberapa waktu lalu, pembalap Spanyol itu mengutarakan kepada Motorsport.com bahwa dirinya sudah punya tim baru.

“Saya punya masa depan jelas. Saya tanda tangan (kontrak) dua tahun dan akan pergi ke tim yang saya inginkan. Saya sangat beruntung,” ia menuturkan.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dianggap Membosankan, FP4 MotoGP Ternyata Cukup Penting
Artikel berikutnya Duo VR46 Punya Modal Raih Hasil Bagus di Austria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia