Review MotoGP 2018: Alex Rins
Setelah musim perdana yang menyulitkan, Alex Rins bertekad bangkit memasuki tahun keduanya di MotoGP.
Podium: second place Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Gold and Goose / Motorsport Images
Direkrut Suzuki sebagai debutan pada 2017, perjalanan Rins tidaklah mudah. Ia mengalami cedera tangan di Amerika, dan harus melewatkan empat balapan selanjutnya: Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.
Bukan hanya itu, Rins juga berkutat dengan kendala GSX-RR miliknya, disebabkan blunder Andrea Iannone dalam pemilihan mesin. Mengakhiri musim di peringkat ke-16 dengan 59 poin, pembalap asal Barcelona tersebut bertekad tampil lebih baik di 2018.
Inkonsistensi awal musim
Mendapatkan paket lebih baik dari musim sebelumnya, Rins langsung unjuk gigi dengan finis ketiga di Termas de Rio Hondo, Argentina, podium pertamanya di MotoGP.
Namun, inkonsistensi masih menjadi momok bagi pembalap Spanyol tersebut. Meski menorehkan satu podium lagi, finis kedua di Assen, Rins acap terlibat kecelakaan.
Sampai MotoGP Jerman, Rins lebih sering tersungkur dibanding menyentuh garis finis. Sebagai catatan, pembalap dengan nomor start #42 itu hanya menuntaskan empat dari sembilan balapan awal (Argentina, Prancis, Italia, dan Belanda).
Momentum flyaway
Memasuki paruh kedua, peruntungan Rins berubah drastis. Bukan hanya selalu finis di setiap balapan, ia juga semakin padu dengan GSX-RR, yang terus berkembang menjadi motor kompetitif, puncaknya pada fase flyaway.
Bermodalkan finis keempat di Misano dan Aragon, Rins pulang dari Asia dengan dua podium. Finis ketiga di Jepang, serta runner-up di Malaysia. Ia menutup musim dengan podium lainnya di Valencia.
Statistik | Paruh Awal | Paruh Akhir | Total |
Balapan | 9 | 9 | 18 |
Pole | - | - | - |
Menang | - | - | - |
Podium | 2 | 3 | 5 |
Fastest Laps | - | 1 | 1 |
Start Rata-Rata | 9,33 | 8 | 8,67 |
Finis Rata-Rata | 14,56 | 5 | 9,78 |
Tidak finis (DNF) | 5 | - | 5 |
Poin | 53 | 116 | 169 |
Jika dibandingkan, terlihat perbedaan mencolok antara performa sembilan balapan awal dan terakhir. Rins mendulang poin dua kali lipat lebih besar setelah libur musim panas (116) ketimbang paruh awal (53). Hal ini juga berdampak pada posisinya di klasemen.
Terlempar dari 10 besar klasemen awal di Jerman, tambahan 116 poin pada sembilan balapan terakhir mengantarnya menuju lima besar. Mengungguli nama-nama seperti Johann Zarco, Danilo Petrucci, ataupun Cal Crutchlow.
VIDEO: Review MotoGP 2018, Alex Rins
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments