Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Review MotoGP 2018: Valentino Rossi

Hampir satu dekade sejak titel terakhirnya, Valentino Rossi belum menyerah dalam perburuan gelar juara dunia ke-10.

Third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Mendominasi kejuaraan dunia Grand Prix pada era 2000an, termasuk saat peralihan 500cc menuju MotoGP (2001-2002), Rossi total mengoleksi tujuh gelar juara dunia kategori tertinggi.

Hampir 10 tahun berlalu sejak titel terakhirnya, ambisi The Doctor sama sekali tak mengendur. Atas alasan tersebut, Yamaha memberinya perpanjangan kontrak dua musim, meski umurnya jelas sudah tak muda lagi.

Namun, dibutuhkan lebih dari sekadar tekad kuat demi memenangi gelar juara dunia. Terlebih dengan kuatnya penampilan Honda, khususnya Marc Marquez pada tes pra-musim 2018.

Yamaha sendiri masih berkutat dengan masalah YZR-M1, yang menghambat kiprah Rossi dan Maverick Vinales musim lalu. The Doctor pun pesimistis dengan peluangnya, dan meminta skuat Iwata segera berbenah.

Rossi vs Marquez II

Membuka musim dengan podium ketiga MotoGP Qatar, Rossi kembali terlibat insiden dengan Marquez pada balapan di Termas de Rio Hondo, Argentina.

Bertarung untuk posisi keenam pada lima lap terakhir, Marquez menyenggol Rossi hingga tersungkur di Tikungan 13. Insiden tersebut memicu komentar pedas The Doctor, dan menjadi menjadi perbincangan panas.

Baca Juga:

Drama tak usai di sana, saat konferensi pers jelang MotoGP San Marino, Rossi menolak jabat tangan Marquez. Semakin menegaskan rivalitas keduanya, yang dipicu kejadian Sepang 2015, jauh dari kata selesai.

Konsisten, namun tak cukup tangguh

Di luar insiden Termas, performa The Doctor sangatlah konsisten. Naik podium di Qatar, Prancis, Italia, Catalunya, dan Jerman, Rossi menutup paruh awal di posisi kedua klasemen mengemas 119 poin, tertinggal 46 poin dari Marquez.

Baca Juga:

Hal tersebut tak membuat The Doctor puas, menganggap performa apiknya lebih disebabkan oleh karakteristik trek yang mendukung, bukan peningkatan performa YZR-M1.

Permintaan maaf Yamaha

Ucapan The Doctor terbukti benar adanya, Yamaha semakin tertinggal dari Honda dan Ducati pada paruh kedua, yang juga berdampak penurunan hasil balapan Rossi.

Baca Juga:

Pada akhir pekan Red Bull Ring, Yamaha bahkan secara terbuka meminta maaf kepada kedua pembalapnya setelah Rossi dan Vinales tak dapat menembus 10 besar kualifikasi.

Seiring meningkatnya performa Honda dan Ducati, Rossi tak mampu menambah pundi-pundi podiumnya, ia bahkan pesimistis peruntungannya dapat berubah sampai akhir musim.

Buang peluang menang akhir musim

Secara mengejutkan, performa Yamaha justru meningkat pada fase flyaway, diawali dengan podium ketiga Vinales di Thailand, dengan Rossi menguntit di belakangnya.

Pabrikan garpu tala akhirnya memutus rantai puasa kemenangan mereka di Australia dengan Vinales, Rossi berpeluang melanjutkan tren positif di Malaysia.

Baca Juga:

Start dari posisi kedua, Rossi langsung melesat memimpin balapan hingga empat lap akhir. Mendapat tekanan Marquez, The Doctor justru melakukan kesalahan dan tersungkur dari posisi pertama, tepat di depan Tribun VR46.

Peluang sama didapatnya di Valencia, Rossi melesat dari posisi start ke-16 dan bertarung melawan Andrea Dovizioso serta Alex Rins. Sayang, ia kembali terjatuh dan menutup musim dengan finis ke-13.

Meski gagal menorehkan satupun kemenangan Rossi menutup musim di posisi ketiga klasemen, dengan satu pole, lima podium, dan 198 poin.

Statistik Rossi sepanjang 2018:

Balapan 18
Pole 1
Menang 0
Podium 5
Fastest Laps 0
Start Rata-Rata 7,56
Finis Rata-Rata 6,50
Tidak finis (DNF) 0
Poin 198
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashes
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Thrid place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Second place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Banner
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
30

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GALERI: 25 motor MotoGP dengan livery spesial
Artikel berikutnya Komisi Grand Prix perjelas aturan restart balapan MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia