Review pabrikan MotoGP 2018
Sama seperti musim lalu, enam pabrikan meramaikan persaingan kelas tertinggi kejuaraan balap motor Grand Prix tahun ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Honda menjaga supermasinya sebagai pabrikan terbaik musim ini, HRC mengungguli Ducati, yang semakin memberi ancaman dengan Desmosedici GP18 mereka.
Hasil mengecewakan didapat Yamaha, hanya mampu menorehkan satu kemenangan sepanjang 2018. Di sisi lain, Suzuki meningkat pesat dengan raihan sembilan podium.
Memasuki musim keduanya, KTM akhirnya meraih podium pertamanya. Sementara itu, Aprilia masih kesulitan membangun motor kompetitif untuk para pembalapnya.
Komparasi performa pabrikan musim 2018:
Pabrikan |
Honda |
Ducati |
Yamaha |
Suzuki |
KTM |
Aprilia |
Balapan |
18 |
18 |
18 |
18 |
18 |
18 |
Pole |
8 |
6 |
4 |
0 |
0 |
0 |
Menang |
10 |
7 |
1 |
0 |
0 |
0 |
Podium |
17 |
14 |
13 |
9 |
1 |
0 |
Fastest Laps |
7 |
8 |
2 |
1 |
0 |
0 |
Start Rata-Rata |
2,83 |
2,67 |
2,89 |
5,33 |
15,00 |
15,06 |
Finis Rata-Rata |
2,22 |
2,67 |
3,56 |
5,33 |
12,67 |
13,28 |
Poin |
375 |
335 |
281 |
233 |
72 |
59 |
Seperti apa sepak terjang tiap-tiap pabrikan musim ini? Simak review yang disusun oleh redaksi Motorsport.com Indonesia.
Honda
Berbeda dari musim sebelumnya, HRC langsung tancap gas dengan empat kemenangan dari lima balapan awal. Cal Crutchlow membuka keran di Argentina, dilanjutkan Marquez yang menorehkan poin maksimal di Amerika, Spanyol, dan Prancis.
Dominasi Honda tak lepas dari keperkasaan Marquez, yang menyumbangkan sembilan dari 10 kemenangan, serta 14 dari 17 podium sepanjang 2018, sisanya dipersembahkan Crutchlow.
Ducati
Menjadi rival utama Honda dan Marquez musim lalu, skuad Borgo Panigale mengawali musim dengan kemenangan di Losail bersama Andrea Dovizioso. Ancaman Ducati makin serius setelah Jorge Lorenzo berjaya di Mugello dan Catalunya.
Keperkasaan mereka berlanjut pada paruh kedua, Dovizioso dan Lorenzo secara bergantian menjinakkan Marquez di Ceko dan Austria.
Sayang, konsistensi masih jadi titik lemah Ducati. Dovizioso kerap melakukan blunder yang berdampak pada peluangnya dalam pertarungan gelar musim ini, ditambah cedera Lorenzo, yang menjadi sumber pertikaian antara kedua pembalap.
Yamaha
Konsisten, namun tidak cukup tangguh. Masih berkutat dengan masalah motor, di luar dugaan Valentino Rossi, Maverick Vinales, serta Johann Zarco bergantian naik podium pada sembilan balapan awal.
Drama sebenarnya terjadi pada paruh kedua, saat Yamaha meminta maaf kepada Rossi dan Vinales usai terlempar dari 10 besar saat kualifikasi MotoGP Austria.
Buruknya performa motor membuat pabrikan garpu tala memecahkan rekor tanpa kemenangan mereka, yang terhenti di angka 25 saat Vinales melintasi garis finis pertama di Phillip Island.
Tak kunjung menemukan cara tingkatkan performa YZR-M1, komunikasi internal tim menjadi sorotan. Memiliki dua pembalap kuat dan dominan, Yamaha dinilai harus mengambil arah jelas dalam pengembangan motor.
Suzuki
Hancur lebur musim lalu, peruntungan Suzuki berubah drastis musim ini. Peningkatan performa GSX-RR cukup untuk mengantarkan Andrea Iannone dan Alex Rins mengumpulkan total sembilan podium sepanjang 2018.
Khusus untuk Rins, ia menjadi bintang dengan menorehkan lima podium. Tiga di antaranya didapat dari lima balapan terakhir, yakni Jepang, Malaysia, dan Valencia.
KTM
Perjalanan KTM musim ini tidaklah mulus, mereka kehilangan pembalap tes, Mika Kallio, yang mengalami cedera parah di Jerman. Masalah pabrikan Austria itu bertambah dengan Pol Espargaro menyusul masuk ruang perawatan.
Beruntung, mereka dapat menutup musim dengan manis. Espargaro berhasil mengkonversi penampilan apiknya sepanjang akhir pekan menjadi podium perdana tim di Valencia.
Aprilia
Aprilia belum bisa lepas dari reputasi sebagai pabrikan penghancur karier pembalap. Buruknya performa RS-GP membuat kedua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Scott Redding, frustrasi.
Musim ini skuat Noale menghuni posisi buncit klasemen konstruktor, mengumpulkan 59 poin. Teringgal 13 poin dari KTM, pabrikan baru di MotoGP.
VIDEO: Review pabrikan MotoGP 2018
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments