Alex Rins Belum Pernah Alami Musim Serumit MotoGP 2021
Musim 2021 menjadi periode paling rumit bagi Alex Rins sejak bersaing dalam kelas premier Kejuaraan Duni Balap Motor. Ia terlalu sering meraih rentetan poin yang buruk.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Spanyol Alex Rins masuk kejuaraan pada 2012 di kategori Moto3 dan langsung mampu kompetitif. Dalam race kedua, dia sudah berada sangat dekat dengan podium. Rins berhasil melakukannya di balapan keempat dan mengakhiri musim di posisi kelima.
Setelah tiga tahun bersaing di Moto3, pada 2015 ia naik ke Moto2 dan mampu mengulang skenario seperti musim debut tiga tahun sebelumnya. Rins naik podium di race kedua dan menutup kejuaraan sebagai runner-up.
Pada 2017, kesempatan terjun ke MotoGP datang bersama Suzuki. Meski awalnya ditandai dengan cedera, di tahap akhir musim, Rins menembus lima besar beberapa kali. Lalu podium pertamanya datang pada dua balapan pertama 2018 dan mengakhiri musim di peringkat kelima.
Dari situ Rins terus berprogres. Ia menempati urutan keempat pada MotoGP 2019 dan peringkat ketiga musim lalu. Tetapi musim 2021 semuanya berjalan jauh di luar ekspektasi rider kelahiran Barcelona tersebut.
Rins memulai tahun dengan finis keenam dan keempat dalam double-header di Qatar. Selepas itu performanya makin mengecewakan, gagal mencetak poin dalam empat balapan berturut-turut. Lalu ia absen di Catalunya akibat mengalami cedera saat bersepeda.
Begitu pulih, pembalap 25 tahun tersebut hanya sekali mampu menembus posisi 10 besar dalam empat balapan, termasuk di Grand Prix (GP) Austria. Semua itu membawanya berada di peringkat ke-13 klasemen, dengan raihan 44 poin setelah 11 race, jauh di bawah standarnya.
"Beberapa balapan terakhir tidak bagus dalam hal raihan poin. Saya belum pernah mengalami kegagalan mendulang angka dengan seburuk ini. Mari kita lihat apakah kami bisa mengakhiri rapor merah tersebut," kata Rins saat tiba di Silverstone untuk GP Inggris, di mana ia menang pada 2019.
Meskipun Suzuki telah memperkenalkan holeshot device yang diinginkan di Austria, itu belum mampu membantu Alex Rins keluar dari keterpurukan, tak seperti rekan setimnya, Joan Mir, yang sudah mampu mengadaptasikan sistem tersebut.
"Melihat data dari dua tahun terakhir, kami sedikit menderita. Semua motor telah meningkat, juga Suzuki. Kami akan mencari tahu apakah kami dapat menemukan set-up dengan cepat karena itu membuat segalanya lebih mudah," ia menambahkan.
Tentunya Rins ingin GP Inggris akhir pekan ini bisa menjadi momen kebangkitannya. Sang rider berharap meraih poin sebanyak mungkin atau juga dapat mengamankan podium pertamanya di musim 2021.
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments