Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
MotoGP MotoGP Amerika

Alex Rins Dilanda Dua Masalah dalam Balapan COTA

Masalah traksi dan permukaan trek yang bumpy menjadikan MotoGP Amerika sebagai ajang bertahan diri hingga finis bagi pembalap Suzuki, Alex Rins.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Berstatus pemenang lomba musim 2019, Rins melakukan start kilat dari grid start ketujuh untuk naik ke posisi keempat di tikungan pertama. Dia kemudian menapaki urutan ketiga pada akhir lap pembuka.

Tetapi, upayanya dalam perebutan podium tidak berlangsung lama. Dengan cepat, Spaniard lalu mengendur. Lewat perjuangan keras, Rins akhirnya finis keempat dan berjarak 11 detik lebih dari Marc Marquez.

Sesuai lomba, Rins mengungkapkan, bahwa dirinya harus berjibaku menghadapi problem traksi. Alhasil, sang pembalap tak mampu untuk ambil bagian dalam pertarungan demi kemenangan.

“Menurut saya, hari ini adalah balapan yang sangat, sangat sulit bagi saya,” tuturnya pria yang baru saja menjadi ayah itu.

“Saya banyak berjuang karena saat keluar dari tikungan, kami kehilangan banyak waktu.

“Saya tidak tahu apakah itu untuk traksi belakang, paket aerodinamika atau apa. Tapi (pastinya) saya tidak bisa bertarung.

"Saya tidak bisa menahan overtake, setidaknya pada (beberapa) meter pertama di lurusan (sirkuit).

“Kemudian di tikungan cepat kami bisa membalap dengan cukup baik. Tetapi kami kalah banyak saat keluar dari tikungan lambat.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

“Kami nyaris balapan dengan ban depan hard dan ban belakang medium. Pada akhirnya kami melihat bahwa sebagian besar pembalap menggunakan ban belakang soft.

“Jadi, untuk menggunakan senjata yang sama, kami menggunakan ban belakang soft. (Motornya) tidak terlalu buruk (di atas bumpy).

“Saya merasakan banyak bumpy, tetapi saya mencoba untuk bertahan. Semua pembalap merasakan (trek yang) bumpy. Karena masalah pada traksi dan bumpy (saya mencoba bertahan).”

Rekan setim Joan Mir turut dilanda masalah serupa dalam perlombaan Minggu (3/10/2021) lalu. Dia finis ketujuh, namun diturunkan ke urutan kedelapan lantaran insiden dengan Jack Miller (Ducati).

Mir menyebut, bahwa penalti itu tidak tepat diberikan kepadanya. Dia mengklaim kontak terjadi karena Miller mengambil racing line yang aneh di tikungan.

Apa pun, hasil di Grand Prix Amerika secara resmi mengakhiri peluang Mir untuk mempertahankan gelar juara. Dia kini tertinggal 78 poin dari Fabio Quartararo.

El Diablo memiliki peluang pertama untuk mengunci titel MotoGP 2021 di GP Emilia Romagna pada 22-24 Oktober mendatang.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Master Trek Anti-clockwise dan Tikungan Kiri
Artikel berikutnya Sesal Takaaki Nakagami Buang Kans Podium karena Kesalahan Bodoh

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia