Rins Dilarang Boyong Kepala Kru ke Tim Baru
Alex Rins dilarang membawa awak Suzuki ke tim barunya. Padahal, ia ingin mengarungi MotoGP 2023 bersama kepala kru Jose Manuel Cazeaux.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Spanyol tersebut sudah ditangani Cazeaux sejak promosi dari Moto2 ke MotoGP pada 2017. Kepala kru itu merupakan warisan dari Maveric Vinales yang pindah dari Suzuki ke Yamaha.
Tak heran kalau ikatan antara keduanya sangat kuat. Mereka mengalami naik turun bersama. Perpisahan kian dekat karena menurut As, ada beberapa kru Suzuki, termasuk pria Argentina yang mengunci kesepakatan dengan Aprilia.
Mungkin Cazeaux bakal kembali reuni dengan Vinales. Sinyal makin kuat seiring dengan pengakuan Rins, yang diduga bakal lompat ke LCR Honda, kepada Motorsport.com.
“Tidak, saya sangat percaya kepada tim dan mereka bekerja dengan baik. Memang benar bahwa Manu mungkin akan pergi ke Aprilia musim depan. Sungguh disayangkan, saya mencoba membawanya ke tim baru yang saya tuju, tapi mereka mengatakan tak bisa mengajak siapa pun,” katanya.
“Meski saya berpikir dia tidak mau ikut ke tim yang akan saya perkuat, jadi saya tidak bisa memaksa juga. Tapi, itu terjadi tahun depan, kami berada di sini sekarang dan akan habis-habisan hingga akhir.”
Rekan setim Joan Mir tersebut yakin siapa pun yang bakal bekerja dengannya akan merasa senang dengan Cazeaux. Pasalnya, kepala kru tersebut pandai menjaga harmoni tim selain menyiapkan taktik jempolan. Mereka menghasilkan tiga kemenangan dan 15 podium.
“Ya, kami membangun keluarga sangat bagus di Suzuki dan saya ingin mengambil satu dari kru bersama saya, tapi saya juga harus menempatkan diri di tim lain. Saya juga tahu mereka tidak mau merusak kelompok kerja,” Rins menambahkan.
“Pada prinsipnya, apa yang kami miliki di meja adalah mereka tidak membolehkan saya mengambil seseorang dari Suzuki. Saya mengerti itu.”
Di sisi lain, Vinales enggan menanggapi rumor bahwa dia akan kembali berkolaborasi dengan Cazeaux.
“Saya tidak tahu, tapi saya jelas ingin sekali. Kami bekerja sangat baik dengan tim yang kami miliki. Namun, jika Manu boleh direkrut, saya belum mendiskusikan dan saya juga tidak tahu,” pembalap yang baru mempersembahkan podium pada Aprilia di MotoGP Belanda.
“Dia akan jadi rekrutan penting, salah satu yang terbaik. Sedikit demi sedikit semua kepingan cocok bersama dan kita lihat saja.
“Dia sangat memahami, apa yang saya perlukan. Ini yang paling penting, bahwa pembalap dan teknisi saling mengerti kebutuhan sepanjang waktu.”
Vinales menolak mengonfirmasi karena belum ada hitam di atas putih. “Saya jelas tentang itu,” katanya saat ditanya apakah Cazeaux akan ke Aprilia, bukannya bekerja untuk tim satelit, RNF Racing.
Maverick Vinales, Aprilia Racing Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments