Rins kesal gagal finis lagi

Kali kedua secara beruntun, pembalap Suzuki gagal menuntaskan balapan MotoGP. Setelah jatuh di Assen, ia kembali mengalami hal serupa Minggu (7/7) kemarin. Padahal, posisinya tengah nyaman dalam dua besar.

Tetapi sayang, Rins kehilangan grip depan di Tikungan 11, ketika masih tersisa 12 lap. Podium kedua pun akhirnya diamankan Maverick Vinales usai mengalahkan Cal Crutchlow.

“Sangat disayangkan karena feeling saya baik, namun motor tidak memperingatkan saya sama sekali,” ucap Spaniard yang tetap menempati peringkat keempat klasemen sementara.

“Saya masuk (tikungan) tiga atau empat k/j lebih cepat dari lap sebelumnya, dan saya jatuh di tikungan itu, yang sangat kritis. Jika Anda melakukan kesalahan kecil, Anda tidak bisa menghindarinya.

“Sangat memalukan, karena nol poin (berturut-turut]. Lagi pula, sekarang peringkat pertama di klasemen agak jauh, tetapi kami bisa berjuang untuk yang kedua.”

Rins lalu menambahkan, andai dirinya tak tersungkur pun, tetap akan sulit membendung Marquez yang tampil superior di Sachsenring.

“Marc sedikit lebih kuat. Dia start bagus, dia posisi pertama, (dan) dia menciptakan sedikit jarak ketika saya di belakang Maverick. Saya tidak bisa mengikutinya,” terang pemakai nomor 42 itu.

“Saya kira kami perlu mengambil hal-hal positif. Saya merasa kuat di Assen dan di sini. Saya berkendara baik dalam latihan, start bagus di posisi depan.”

Berkat kemenangan pada MotoGP Jerman, Marquez mengokohkan diri di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 58 poin atas Andrea Dovizioso. Sedangkan Rins terpaut 84 poin.

Ditanya apakah percaya diri dalam persaingan runner-up musim ini, Rins menjawab: “Pastinya. Sekarang kami datang ke trek-trek yang saya nikmati untuk berkendara.

“Saya pikir kami punya motor yang kompetitif, sehingga kami dapat menunjukkan potensi nyata kami.

“Sekarang (Marquez) memiliki selisih yang bagus dengan yang kedua, (lebih dari) 50 poin. Saya kira akan sulit mengalahkannya. Tentu kami akan mencoba untuk memenangi balapan, namun selisih poin dia itu bagus."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10