Rins minta Suzuki atasi kelemahan motor

Raihan finis ke-10 mengulangi hasil yang ditorehkan Rins pada MotoGP Prancis musim 2018. Tetapi paling mencolok adalah terhentinya rentetan enam besar dalam 11 balapan terakhir.

Spaniard mengungkapkan, ia begitu kesulitan memaksimalkan potensi GSX-RR pada kondisi kering, terutama mengambil keuntungan dari corner speed yang dimiliki Suzuki.

“Saya memulai balapan dengan sangat fokus, banyak harapan. Namun masalahnya kurang lebih sama seperti saat latihan,” bebernya.

“Kami kehilangan [waktu] di bagian pertama tikungan, momen ketika melepaskan rem. Di area itu, jika saya mencoba melakukan lebih banyak corner speedi, saya kehilangan ban depan. Aneh karena tahun lalu kami punya masalah yang sama.

“Kurang lebih motornya sama. Untuk tahun depan, pastinya kamu perlu mencoba sejumlah perubahan pada motor. Kami perlu mengatasinya, karena tahun lalu sama saja.”

Ditanya apakah kesulitannya lantaran karakteristik Le Mans, Rins menjawab: “Saya merasa [masalah] lebih pada trek ini dibanding trek lainnya.

“Mungkin untuk suhu rendah, mungkin untuk [layout] tikungan. Saya tidak tahu. Tapi ya, di trek ini saya merasa lebih [banyak masalah] dari yang lain.”

Menyusul finis ke-10 di MotoGP Prancis, Rins pun melorot pada peringkat ketiga klasemen sementara. Digusur oleh Andrea Dovizioso, dan ia terpaut 20 poin di belakang Marc Marquez.

“Kami mencetak enam poin dari balapan ini. Kondisi trek bukan yang terbaik. Sangat mudah untuk kecelakaan. Seperti yang Anda lihat, banyak kecelakaan di Moto3, Moto2, MotoGP. Saya beruntung bisa 10 besar,” imbuhnya.

“Bagaimanapun, kami perlu bekerja. Kami datang ke sini sebagai peringkat kedua klasemen sementara, sekarang ketiga. Saya kira ini bukan masalah, [karena] masih banyak balapan [tersisa].”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10