Rins pede dengan potensi Suzuki pada paruh kedua

Direkrut Suzuki sebagai debutan tahun lalu, Rins menjalani musim yang amat sulit. Sempat absen selama lima balapan, pembalap 22 tahun itu hanya mengisi posisi ke-16 klasemen dengan 59 poin, tertinggal jauh dalam pertarungan gelar rookie, yang jatuh ke tangan Johann Zarco.

Hal tersebut berbalik 180 derajat memasuki musim keduanya, berbekal peningkatan signifikan dari GSX-RR, Rins sudah dua kali naik podium, di Argentina dan Belanda.

Meski senang dengan penampilannya selama sembilan balapan awal, Rins mengklaim baik dirinya ataupun Suzuki masih memiliki potensi lebih pada 10 balapan sisa.

“Saya akan memberi nilai 8,5, namun dengan potensi luar biasa. Anda bisa selalu meningkat, baik itu secara motor ataupun saya sebagai pembalap,” ujar Rins mengomentari performanya pada paruh awal 2018.

“Saya pikir kami memiliki banyak ruang untuk berkembang, tapi saya harus katakan tahun ini motornya sangat bagus, dan terbukti dapat kompetitif dalam segala jenis sirkuit. Dengan mesin baru serta evolusi konstan dari motor, kami mengambil langkah tepat.”

Berbicara target paruh kedua, Rins ingin lebih sering terlibat dalam pertarungan podium, serta meneruskan pengembangan intensitas pengembangan bersama skuat Hamamatsu.

“Well, saya berharap untuk meraih banyak podium, atau setidaknya bertarung untuk itu. Saya berharap baik saya mapupun Suzuki dapat menorehkan hasil hebat, dan terus berkembang,” tandasnya.

10