Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rins Pertimbangkan Opsi Operasi Bahu Kanan

Pembalap Suzuki, Alex Rins, sudah memiliki rencana untuk jeda MotoGP. Ia akan memeriksa cedera bahu kanan secara intensif. Tidak masalah kalau dokter memintanya melakukan operasi.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

MotoGP

Jumat (19/11/2020), pada awal latihan bebas kedua MotoGP Portugal, di Stadion Algarve, ia terjatuh. Ia mengalami cedera bahu di tempat sama dengan yang didapatkan saat balapan pembuka musim ini.

Pada kualifikasi MotoGP Spanyol, Juli silam, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan bahu kanannya bergeser. Kondisi tersebut tidak ditangani dengan sempurna karena ia mesti membalap sepanjang musim dengan jadwal padat.

Penghuni peringkat ketiga klasemen sementara itu akan mampir ke ruang praktek dokter Xavier Mir, di  Barcelona, usai menuntaskan lomba di Portimao.

“Tentang operasi, rencana saya setelah balapan, saya akan akan mengendarai mobil ke Andorra, rumah saya.  Tapi sebelumnya, saya akan berhenti di Barcelona untuk menemui dokter Mir dan menganalisis apakah bagus atau tidak dioperasi, perlu atau tidak,” katanya.

“Kemudian lihat saja, kalau perlu, saya akan melakukannya secepat mungkin. Dia punya sebuah tim yang bagus. Dia selalu mengoperasi saya, jadi kalau saya perlu dioperasi, saya akan tinggal dengannya.

Baca Juga:

Alex Rins mengeluhkan tentang peristiwa di free practice kedua. Ia harus memulai lomba di urutan ke-12. Bahunya bisa lebih parah dan menghambatnya naik podium serta menggagalkan misi runner-up musim ini, mengekor koleganya Joan Mir.

“FP2 seperti bencana karena saya mengalami kecelakaan di awal sesi pada lap ketiga. Itu adalah insiden pertama sejak cedera dan saya merasa sakit di bahu tapi tak ada yang penting.

“Saya menderita sepanjang FP2 dengan nyeri hebat di bahu kanan.”

Seandainya Suzuki bisa menempatkan dua pembalapnya di dua peringkat tertinggi klasemen, maka ini jadi yang pertama sejak 1981. Ketika itu, kelas 500 cc di mana Marco Lucchinelli dan Randy Mamola menguasai balapan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal: Oliveira Pole, Mir Start ke-20
Artikel berikutnya Lorenzo Angkat Bicara soal Komentar Crutchlow

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia