Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rins tak percaya bisa kalahkan Rossi

Alex Rins nyaris kehabisan kata-kata setelah berhasil memenangi MotoGP Amerika. Ia bahkan tidak percaya bakal mampu menaklukkan idolanya, Valentino Rossi.

Podium: Race winner Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kemenangan sang Spaniard boleh jadi di luar prediksi pencinta balap motor Grand Prix. Dalam enam musim terakhir, Circuit of The Americas (COTA) merupakan wilayah kekuasaan Marc Marquez. Bahkan selepas start, The Baby Alien dengan nyamannya memimpin balapan.

Namun, terjatuhnya Marquez pada Lap 9 mengubah peta persaingan. Sempat mengira Rossi akan keluar sebagai pemenang, Rins ternyata dapat memangkas jarak sekaligus mendekati The Doctor. Kemudian saat empat lap tersisa, ia mengalahkan Italiano di Tikungan 11.

“Saya sangat gembira. Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan perasaan ini. Terima kasih Suzuki. Mereka melakukan pekerjaan hebat, (menjadikan) motor yang bagus selama ini,” tukas Rins.

“Saya melakukan yang terbaik. Saya sangat senang. Rasanya luar biasa. Saya mengalahkan Valentino. Ini tidak bisa dipercaya bagi saya. Dia adalah idola saya ketika saya masih sangat muda.”

Baca Juga:

Pembalap berusia 23 tahun itu menambahkan: “Yang pasti, ketika kami tes pramusim, saya percaya kami bisa memenangi balapan. Kami punya motor yang kuat. Di Qatar kemenangan sangat dekat, di Argentina kami start jauh dari belakang.

“Saat warm-up, bagi kami itu adalah bencana. Kami mencoba set-up yang berbeda dan itu lebih buruk. Untuk balapan, kami kembali ke set-up standar, dan itu luar biasa,” paparnya.

Team Manager, Davide Brivio, turut menyambut gembira serta melontarkan pujian kepada Rins – yang mengambil alih peran pengembangan GSX-RR usai Andrea Iannone hijrah ke Aprilia.

“Kami ingin menang balapan tahun ini. Itu adalah target kami. Itu sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami menantikannya, itu target kami, (dan) kami harus menang balapan,” seru pria Italia tersebut.

“Jujur saja, Marc jatuh itu membantu. (Tapi) kemudian saya senang, karena dia harus bertarung melawan Valentino Rossi, dan dia terbukti cukup dewasa, tenang dalam berpikir,” tutur Brivio.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Race winner Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Race winner Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Podium: Race winner Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, second place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, third place Jack Miller, Pramac Racing
Podium: Race winner Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, second place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, third place Jack Miller, Pramac Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kalah duel, Rossi akui keunggulan Rins
Artikel berikutnya Tersungkur di Austin, Marquez: Sulit dimengerti

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia