Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

RNF Racing Ingin Bertahan dengan Yamaha

Team Principal RNF Racing, Razlan Razali, menegaskan keinginan untuk terus bersama Yamaha. Namun, pihaknya tak tutup kemungkinan gabung pabrikan lain dalam MotoGP 2023.

Razlan Razali

Kontrak RNF Racing, yang merupakan tim satelit Yamaha, akan habis akhir tahun ini. Belum ada kepastian apakah kerja sama keduanya akan berlanjut pada MotoGP 2023 atau tidak.

Kabar berhembus, RNF ingin bergabung dengan pabrikan lain karena biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalin kesepakatan dengan Yamaha cukup tinggi.

Mendapat tawaran dengan nominal yang di bawah jumlah yang dipatok Yamaha dan jaminan mendapat motor spesifikasi tim pabrikan sempat menggoyahkan kubu RNF Racing.

Namun, Razali memastikan timnya ingin tetap melanjutkan kerja sama dengan Yamaha, yang memberikan mereka kesempatan berada di kelas premier dan memiliki motor kompetitif.

“Bagi kami sebagai tim baru, pastinya kami ingin melanjutkan bersama Yamaha. Kami tidak pernah berpikir untuk gabung dengan pabrikan lain tahun depan,” ucapnya seperti dilansir Motosan.

“Kami ingin tetap bersama mereka, tapi kami harus menunggu untuk mengetahui keputusan Yamaha apakah mereka ingin tetap bersama kami atau tidak.”

Baca Juga:

Razlan Razali kemudian mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa pabrikan untuk mengantisipasi gagalnya mencapai kesepakatan dengan Yamaha.

Pasalnya, RNF Racing ingin memiliki kejelasan tentang masa depan mereka di MotoGP, sekaligus mendapat jaminan bisa tampil kompetitif.

“Pada akhirnya, saya harus melihat opsi dan rencana cadangan. Rencana cadangan ini sangat menarik tahun ini,” ujarnya.

“Kami tidak khawatir. Jika Yamaha memberi kami tawaran yang tidak sepenuhnya membuat kami puas, maka ada opsi lain.”

Selain nilai kontrak, pria asal Malaysia itu juga ingin diberi kebebasan untuk memilih pembalap, serta sesuai dengan filosofi mereka, yaitu mengembangkan pembalap muda.

Dalam beberapa tahun terakhir, tim bentukan Razali sedikit keluar dari filosofi dengan mendatangkan pembalap senior.

“Kami memikirkan tipe pengemudi yang kami inginkan. Tapi itu tergantung pada apakah kami lanjut bersama Yamaha atau tidak,” tuturnya.

“Saya pikir jika Anda melihat saat ini, satu-satunya tempat yang tersedia untuk pembalap muda yang melangkah ke MotoGP bersama kami. Kami menikmati kemewahan menunggu.

“Banyak pembalap di Moto2 yang ingin naik ke MotoGP dan banyak juga pembalap yang muda sudah mewujudkan mimpinya di MotoGP.

“Para pembalap MotoGP saat ini adalah pembalap yang sangat, sangat bagus. Hanya ada sedikit kursi dan banyak pembalap yang tersedia.”

Darryn Binder, RNF MotoGP Racing

Darryn Binder, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toprak Razgatlioglu Masih Ragu Bakal Suka Karakter M1
Artikel berikutnya Andrea Dovizioso: Situasi Yamaha Kini Mirip Honda

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia