Rossi Akui Yamaha Tertinggal dari Pabrikan Lain
Pembalap Petronas SRT, Valentino Rossi, mengatakan para rival lebih cepat dibandingkan Yamaha, meski Fabio Quartararo dapat finis di podium ketiga MotoGP German.
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi berhasil finis di posisi ke-14 MotoGP Jerman, Minggu (20/6/2021). Ia lebih baik daripada rekan setimnya, Franco Morbidelli, dan pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales.
Fabio Quartararo menjadi pembalap terbaik Yamaha dengan finis di posisi ketiga setelah melakukan manajemen ban yang baik selama race di Sirkuit Sachsenring.
Rossi menegaskan masalah yang ada pada YZR-M1 membuatnya harus berjuang keras untuk memperbaiki posisi, terutama di awal-awal lap ketika jarak antarpembalap masih sangat dekat.
Pengalaman yang dimilikinya selama 25 tahun di dunia balap, membuat The Doctor bisa keluar dari situasi sulit tersebut dan masuk ke zona poin.
“Saya sangat menikmati berkendara di sini sepanjang akhir pekan, dan memulai balapan dengan optimistis,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.
“Saya membutuhkan start yang bagus, tapi sayangnya itu tak terjadi. Saya terjebak dalam rombongan dan sangat sulit untuk menyalip.
“Ketika tidak memiliki hambatan, saya mampu mencatatkan waktu lap yang bagus. Saya mendapat dua poin dari finis ke-14, tapi saya berharap lebih dari itu.”
Pria 42 tahun itu yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik jika start dari posisi yang lebih menguntungkan. Start dari belakang membuatnya harus berpikir keras bagaimana cara untuk menyalip para rival yang melaju lebih cepat.
“Jika kami ingin mengejar pembalap lain, maka kami harus beradaptasi dan tak bisa mengandalkan kelebihan kami. Kami sangat lambat di trek lurus, hampir semua orang lebih cepat dari kami,” ujarnya.
“Jika kami ingin menyalip, Kami harus sangat dekat dengan mereka di zona pengereman dan mengerem sangat dalam saat memasuki tikungan. Tapi kami kalah di trek lurus, dan harus mewaspadai pembalap di belakang kami agar tidak menyalip.
“Sachsenring bukan trek terbaik kami. Di satu sisi, Quartararo sangat cepat dan memiliki akhir pekan yang bagus. Performanya tahun ini sungguh impresif. Dia memimpin kejuaraan dan mampu mengatasi masalah.”
Musim ini, Yamaha tidak banyak melakukan perubahan pada M1 karena aturan pembekuan mesin dan sedang menghemat anggaran yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.
Itu membuat para pembalap Yamaha harus bekerja ekstra keras agar bisa bersaing dengan pabrikan lainnya.
“Tidak banyak yang berubah pada motor tahun ini. Saya harus menghadapi masalah dan bekerja dengan baik,” tutur The Doctor.
“Trek juga memainkan peran besar, kami bisa melaju lebih baik dan terkadang kesulitan. Kami harus berkembang dan kami membutuhkan gagasan bagus.”
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments