Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Bangga Memiliki Kekasih Mantan Grid Girl

Francesca Sofia Novello, kekasih legenda hidup MotoGP Valentino Rossi, menceritakan suka-dukanya menjadi pendamping pembalap di trek alias grid girl dalam usia muda.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi mulai menjalani hubungan spesial dengan Francesca Sofia Novello sejak akhir 2017. Belum lama ini, wanita Italia yang berprofesi sebagai model dan influencer tersebut bicara panjang lebar dengan majalah Vanity Fair soal kehidupannya.

Dari apa definisi cantik ideal hingga awal kariernya sebagai model dan hubungan percintaannya dengan juara dunia balap motor sembilan kali – 125 cc 1997, 250 cc 1999, 500 cc 2001, dan MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009 – tersebut.

Francesca tidak menampik bila posisinya sebagai kekasih pembalap yang kini membela tim satelit Petronas Yamaha SRT tersebut telah membuatnya sangat tenar.

“Tanpa Valentino, saya pasti tidak akan setenar seperti sekarang. Tapi saya akan melakukan hal yang sama (mendapatkan ketenaran) dalam karier saya. Memang akan memakan waktu lebih lama, tetapi saya akan berhasil, ” kata wanita 27 tahun itu.

Francesca bertemu “The Doctor” saat dirinya berprofesi sebagai pendamping pembalap di grid start alias grid girl di Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas MotoGP. Francesca pun mengaku grid girl tidak jauh berbeda dengan profesi lainnya.

“Salah satu tahapan dalam karier saya yang saya banggakan. Di usia 19 tahun, sungguh tidak mudah bekerja di tengah orang-orang yang selalu melihat dada (maaf, payudara) dan memegang bokong Anda saat berfoto bersama,” tuturnya.

“Namun, itu bagian dari pekerjaan dan sangat mungkin terjadi. Balap itu lekat hubungannya dengan pria, demikian pula lingkungannya. Jadi, Anda harus tahu itu dan tidak bisa berpura-pura dalam bekerja (sebagai grid girl).” 

Francesca mengakui dirinya termasuk wanita kuat. “Anda harus mampu mendapatkan respek sebagai grid girl dan saya belajar itu. Jika Anda menyerah dan menilai pekerjaan itu ‘manis dan bodoh’, Anda akan selesai.”

Saat disinggung pernyataan Francesca soal superioritas pria dalam olahraga balap, khususnya balap motor, Valentino Rossi sama sekali tidak marah. Ia justru memuji keterbukaan sang kekasih soal profesinya.

Baca Juga:

“Saya menyukai gaya bicaranya yang langsung. Ia mencoba menjelaskan apa yang diihat dan dirasakannya di paddock, dan saya kira di tempat lain juga. Saya suka dengan apa yang dikatakannya,” ucap Rossi.

Pemenang 115 lomba dari seluruh kelas – 89 di MotoGP/500 cc, 14 250 cc, dan 12 125 cc – tersebut juga menegaskan bila apa yang diutarakan Francesca adalah sesuatu yang lumrah.

“Ia bilang bahwa profesi umbrella girl atau pekerjaan yang biasa wanita cantik lakukan seperti model dan sebagainya, tetap butuh kepandaian dan harus kuat,” ucap pembalap 42 tahun yang melakukan debut di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 1996 tersebut.

“Sebagai grid girl, Anda harus bekerja di tengah-tengah banyak pria. Anda harus kuat dan mampu mengatasi semua masalah maupun kondisi di lapangan.

“Saya juga sangat senang Francesca pernah menjadi grid girl. Jika tidak, saya pasti tidak akan pernah bertemu dengannya. Saya merasa sangat beruntung,” tutur Valentino Rossi sambil tersenyum.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Impak Kecelakaan Martin Mencapai 26G
Artikel berikutnya Bagnaia: Masih Terlalu Dini Bahas Peluang Juara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia