Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi berharap Marshal lebih profesional

Menyusul kejadian yang menimpanya di Sepang, Valentino Rossi berharap petugas sirkuit (Marshal) lebih profesional dalam bekerja.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kejadian ini terjadi setelah Rossi menuntaskan balapan di posisi ke-18, usai terjatuh kala memimpin empat lap jelang finis. Setelah melintasi garis finis, The Doctor berhenti di Tikungan 1, menyapa para penggemarnya yang memenuhi tribun VR46.

Namun, secara tiba-tiba salah satu Marshal justru mengeluarkan telepon genggamnya, mencoba swafoto atau selfie dengan sembilan kali juara dunia itu.

Merasa tidak nyaman dengan kejadian seperti itu, Rossi meminta Dorna, selaku promotor MotoGP, untuk meningkatkan level profesionalisme Marshal yang bertugas.

“Kita harus meningkatkan level profesionalisme dari petugas sirkuit. Yang terjadi dua pekan lalu sama seperti penggemar tim sepakbola mengeluarkan telepon genggamnya untuk swafoto dengan para pemain,” keluh The Doctor.

“Dalam hal ini, petugas (sirkuit) harusnya menjadi penyelamat kami dari hal-hal yang tidak diinginkan. Saya berharap mereka ada di sirkuit untuk bekerja, bukan melakukan swafoto.”

Baca Juga:

Pada dua sesi awal, yang diguyur hujan, Rossi menempati posisi ke-12 pada FP1, dan menutup hari di posisi ketiga, lebih lambat 0,763 detik dari Danilo Petrucci.

Namun, hujan deras yang turun pada FP2 membuat catatan waktu terbaik Rossi pada sesi pagi menempatkannya di luar 10 besar. Alhasil, pembalap 39 tahun itu terancam memulai kualifikasi dari Q1.

Meski demikian, The Doctor mengklaim kecepatannya dalam hujan sangat baik, terlihat dari selisih laptime dalam kondisi kering.

Selain itu, Rossi juga mengaku lebih bersemangat menyongsong balapan dibanding tes, mengingat  jarak poinnya dengan rekan satu timnya, Maverick Vinales, hanya terpaut dua poin.

“Ini adalah hari yang menarik karena hujan tak kunjung berhenti, dan kami mampu fokus dengan set-up motor dalam kondisi basah,” tambah pembalap 39 tahun itu.

“Kami melaju sangat kencang, karena waktunya hanya terpaut tujuh atau delapan detik lebih lambat jika dibandingkan sirkuit kering.

“Saya lebih semangat untuk balapan dibanding tes, saya tak berharap banyak dari tes ini. Namun saya sadar, itu akan penting saat tes Sepang, Februari mendatang,” tandasnya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sesuaikan kondisi lintasan, Marquez ubah strategi
Artikel berikutnya Berat motor Ducati pengaruhi cedera Lorenzo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia