Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Beri Saran Bagnaia agar Bisa Halangi Quartararo

Perebutan gelar juara MotoGP 2021 antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia mencuri atensi jelang Grand Prix Emilia Romagna. Valentino Rossi punya pandangan tersendiri soal itu.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Secara matematis, pembalap Yamaha Factory Racing tersebut punya kans besar untuk merayakan gelar di Misano. Jika ia menang, maka gelar mutlak jatuh ke tangannya.

Quartararo bakal tergantung pada rapor Bagnaia kalau ia gagal menang pekan ini. Yang jelas, pembalap Ducati tersebut tidak boleh finis di depannya.

Rossi, yang pernah mengunci titel dari level premier selama tujuh tahun, tertarik melihat akhir persaingan kedua pembalap muda. Apalagi di sana ada anak didiknya di Akademi Pembalap VR46, Pecco.

Dalam konferensi pers pra MotoGP Emilia Romagna, pembalap Italia tersebut mengutarakan penilaiannya.

“Saya kira selisihnya 52 poin. Saya kira Fabio ingin menutup persaingan secepat mungkin. Dia akan mencoba hari Minggu nanti. Sebab, jika semakin lama, maka perjuangannya kian sulit. Jadi saya pastikan kalau dia akan mencoba semaksimal mungkin pada Minggu,” ucap Rossi.

The Doctor menyarankan agar Bagnaia berusaha menjegal lawan beratnya sehingga tak mendominasi dalam trek di kandangnya.

Baca Juga:

“Saya memberi saran kepada Pecco agar tampil seperti saat Misano 1, meraih pole position, lap tercepat dan memenangi balapan. Ini adalah hal tercerdas yang bisa saya katakan kepada Pecco,” ia melanjutkan.

“Saya pikir itu adalah tantangan bagus antara Pecco dan Fabio. Saya kira mereka pantas memperjuangkan untuk gelar juara.

“Sungguh menyedihkan bahwa Pecco kehilangan beberapa poin musim ini, mungkin bukan untuk Fabio, tapi untuk orang-orang lebih menyenangkan jika gap mereka lebih sempit.”

Quartararo tampil impresif sepanjang musim ini. Ia mengoleksi 10 podium, di mana 50 persen berupa kemenangan.

Pembalap tersebut sejatinya ingin mengulur perebutan gelar juara hingga MotoGP Algarve. Ia hanya bertekad tampil maksimal di Misano seperti balapan biasa.

“Sejujurnya, pikiran saya tidak tertuju ke bagian itu. Saya kira kami perlu menjalaninya seperti balapan biasa tapi kami semua tahu bahwa pada Minggu, sesuatu yang spesial bisa terjadi. Pertama-tama, kami perlu merencanakan itu seperti sisa musim, lalu perlu dilihat seberapa besar risiko yang akan diambil,” tuturnya.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bagnaia yang cukup trengginas ketika mengaspal di Misano, berharap peruntungannya tetap sama kali ini. Dia mencoba memangkas jarak dengan Quartararo.

“Saya bisa saya lakukan adalah menang, mencoba dan bertahan dalam duel juara. Kita tahu bahwa 52 poin sangat banyak, tapi kami akan mencoba,” ia mengungkapkan.

“Kami masih punya kans jadi kami akan mencoba. Itu akan berbeda akhir pekan ini karena kondisi juga berbeda dan tampaknya hujan bakal turun Jumat dan Sabtu. Saya akan habis-habisan akhir pekan ini dan mencoba membuat sesuatu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Akui Pemulihan Cedera Berjalan Lambat
Artikel berikutnya Darryn Binder Dapat Saran dari Dua Pembalap MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia