Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Berupaya Bangkit dari Mimpi Buruk Covid-19

MotoGP 2020 jadi musim yang membuat Valentino Rossi frustrasi. Selain performa dan masalah motor, Covid-19 menghambat laju The Doctor. Untuk itu, ia bertekad bangkit pada 2021.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi bakal benar-benar membuka lembar baru pada MotoGP 2021. Musim ini, ia memperkuat tim satelit Yamaha, Petronas SRT. Meskipun The Doctor tetap mendapat dukungan pabrikan.

Rossi pun ingin bangkit dari mimpi buruk tahun lalu, di mana ia merasakan sendiri bagaimana pandemi Covid-19 sangat memengaruhinya, menguras energinya secara fisik dan emosional.

Virus corona penyebab Covid-19 telah menyiksa seluruh dunia selama lebih dari satu tahun. Rossi juga sempat terserang wabah itu pada September lalu, membuatnya harus absen dua race.

Namun, peraih sembilan kali kejuaraan dunia balap motor (tujuh di MotoGP) tersebut beruntung mampu pulih, sebab beberapa orang yang dikenal The Doctor kalah melawan Covid-19.

Baca Juga:

Pengalaman buruk terjangkit virus corona masih terekam begitu jelas dalam ingatan Rossi. Kepada suratkabar Italia, La Republicca, pembalap 42 tahun itu mengisahkannya.

"Pada hari Minggu (setelah balapan) di Le Mans (Prancis) saya kembali ke Tavullia (Italia) dan pergi makan pizza. Saya bertemu dengan seorang pria dari Milan yang sudah saya kenal sejak lama," ujar Rossi mengawali cerita.

"Dia senang karena baru saja menerima hasil negatif dari tes swab (PCR). Saya tak sadar apakah memeluk atau menjabat tangannya. Dua hari kemudian, dia menelepon saya dan mengatakan mengalami demam."

"Selang dua hari dan saya bangun (tidur) dengan rasa sakit luar biasa di punggung disertai demam tinggi. Akhirnya hasil tes menyatakan saya positif. Saya berusaha tidak panik dan bisa bernapas dengan cukup baik."

Rossi menambahkan bahwa Covid-19 sungguh merepotkan dan sangat mudah membuat orang yang terserang jadi stres karena harus menjalani protokol kesehatan dengan ketat. Dalam kasus tertentu bisa sangat parah.

"Ibu saya sangat takut, tetapi kami sangat berhati-hati. Dia meninggalkan makanan untuk saya di depan pintu lalu pergi. Situasinya sulit karena saya harus isolasi dari dunia luar," tutur Rossi.

"Saya sungguh merasa seperti wabah yang harus dijauhi dan ketika itu saya mengerti seperti apa rasanya kesepian, hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi pada saya."

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku pandemi Covid-19 benar-benar memengaruhi emosinya sepanjang tahun lalu.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku pandemi Covid-19 benar-benar memengaruhi emosinya sepanjang tahun lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Akibat Covid-19, Rossi juga kehilangan sejumlah kawannya, termasuk Fausto Gresini, pemilik Tim Gresini Racing, yang wafat pada akhir Februari lalu setelah mengalami komplikasi yang disebabkan virus corona.

"Benar-benar menyedihkan. Kita sudah terlalu banyak kehilangan teman, keluarga dan orang-orang terkasih (gara-gara pandemi Covid-19)," ujar The Doctor.

"Saya juga memikirkan Mirko Bertuccioli. Dia vokalis sebuah band dari Pesaro, The Camillas. Dia teman dan musisi yang hebat, lima tahun lebih tua dari saya," Rossi menceritakan seorang kawannya yang juga jadi korban Covid-19.

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang masih masif melanda dunia, MotoGP telah memulai vaksinasi di Qatar, berkat kolaborasi Dorna Sports dan otoritas setempat, untuk seluruh paddock.

"Mereka bilang bakal ada efek kecil bagi yang pernah terinfeksi. Namun saya tidak merasakan apa-apa dengan dosis pertama Pfizer. Saya akan melakukan vaksinasi berikutnya setelah balapan kedua, awal April," kata Rossi.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat menjalani tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat menjalani tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Akhir Pekan Ini, Rossi Memulai Petualangan Baru
Artikel berikutnya Zarco Klaim Ducati Punya Segalanya untuk Raih Titel MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia