Rossi Bicara soal Aramco Racing Team VR46

Pada Kamis (17/6/2021), Gresini Racing mengumumkan komposisi pembalap dan pemasok mereka saat kembali menjadi tim independen di MotoGP pada 2022.

Tim yang terakhir menjadi skuad independen tersebut akan mengandalkan Enea Bastianini yang musim ini rookie MotoGP dan mempromosikan Fabio Di Giannantonio. Mereka juga akan memakai motor pasokan Ducati.

Kini, pertanyaan tinggal mengarah ke tim baru milik Valentino Rossi. Setelah mendapat sponsor besar dari perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, Rossi dipastikan menurunkan tim independen di MotoGP dengan nama Aramco Racing Team VR46.    

“Saya kira, kami akan memberikan pengumuman resmi pekan depan, setelah GP Jerman tetapi sebelum GP Belanda. Jadi, hanya beberapa hari lagi,” kata juara dunia sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, MotoGP 2001-2005, 2008, 2009) tersebut.

Dalam jumpa pers menjelang GP Jerman, Kamis (17/6/2021), pembalap yang musim ini membela tim satelit Petronas Yamaha SRT tersebut juga memberikan penjelasan soal siapa yang akan memperkuat Aramco Racing Team VR46 pada debutnya di MotoGP 2022.   

Luca Marini (tengah), Marco Bezzecchi (kanan), dan Celestino Vietti Ramus saat perkenalan livery Sky Racing Team VR46 MotoGP dan Moto2 untuk musim balap 2021.

Foto oleh: SKY Racing Team VR46

Luca Marini, saudara tiri (berbeda ayah) Rossi yang kini rookie MotoGP bersama Sky VR46 Avintia, serta pembalap Moto2 jebolan Akademi VR46, Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46), menjadi kandidat paling kuat.

“Memang belum diumumkan secara resmi. Namun, kami memang ingin melanjutkan program dengan menempatkan pembalap Italia dari akademi ke tim MotoGP,” kata pemenang 115 GP, 67 podium kedua, dan 53 peringkat ketiga dari seluruh kelas itu.

“Bezzecchi memang masuk daftar teratas saat ini. Namun, Anda juga harus melihat bagaimana hasil lombanya, apa yang ia ingin lakukan, dan sebagainya. Dalam beberapa hari, kami akan mengumumkan siapa pemasok motor plus pembalap.”

Seperti Gresini Racing, Aramco Racing Team VR46 dikabarkan tinggal selangkah lagi meresmikan kerja sama dengan Ducati.

Bahkan, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna dikabarkan menawarkan Rossi untuk menggeber Ducati Desmosedici GP, tahun depan. Apakah itu berarti The Doctor tidak akan mengakhiri karier di atas Yamaha YZR M1?

“Jujur, saya belum tahu dan belum bisa menjawabnya sekarang. Saya masih harus memperhatikan banyak hal, utamanya hasil dari dua lomba beruntun ini (Jerman pada 20 Juni dan Belanda pada 27 Juni),” kata Valentino Rossi.

“Tetapi, saya sangat senang Dall'Igna mengatakan itu. Saya saat ini belum bisa menjawab. Lihat saja seperti apa situasi yang akan berkembang dalam beberapa pekan ke depan.”

Valentino Rossi pernah memperkuat tim pabrkan Ducati pada MotoGP 2011 dan 2012. Sayangnya, itu menjadi dua musim yang harus ia lupakan karena dalam 35 race Rossi hanya mampu tiga kali naik podium tanpa kemenangan.