Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi dan Lorenzo berdebat di konferensi pers

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terlibat perdebatan di konferensi pers usai MotoGP San Marino. Lorenzo tak senang dengan aksi overtaking Rossi yang dianggap terlalu agresif.

Konferensi pers GP San Marino: Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo

Foto oleh: Germán Garcia Casanova

Selepas start, Lorenzo langsung memimpin jalannya balapan. Tapi pada Lap 2, Rossi mengambil alih posisi terdepan setelah menyalip pembalap Spanyol itu di Tikungan 14.

Konferensi pers yang awalnya berjalan tenang, lalu berubah menjadi panas ketika seorang jurnalis mengajukan pertanyaan soal aksi overtaking Rossi kepada Lorenzo di awal balapan.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, menyalip di Misano selalu sedikit sulit. Tapi saya ingin mencoba dari awal karena saya ingin memodifikasi sesuatu. Di Mugello, saya di belakang Lorenzo dan saat itu saya tidak beruntung karena mengalami kegagalan mesin. Jadi kali ini saya ingin mencoba bertahan di depan.”

Tak hanya Rossi, Lorenzo juga dimintai pendapat soal aksi overtaking di Tikungan 14. Tapi jawaban Lorenzo lalu mengundang bantahan dari Rossi, dan keduanya pun terlibat perdebatan.

Lorenzo: “Well, jika Anda bertanya mungkin karena aksinya agresif. Karena kalau tidak, maka Anda tidak mengajukan pertanyaan ini. Anda bisa punya opini berbeda. Opini saya adalah overtaking itu mungkin terlalu agresif; dia tidak perlu melakukanya, tapi Anda tahu itulah gayanya. Pembalap lain menyalip lebih bersih... (Rossi tertawa).

Lorenzo: “Ini benar – kamu tidak tahu?”

Rossi: “Tidak, tidak, tidak. Coba lihat sekali lagi (aksi) overtaking itu di televisi.”

Lorenzo: “Jika saya tidak menarik motor agar berdiri, kita terjatuh – saya terjatuh. Mungkin kamu tidak terjatuh, tapi saya pasti terjatuh.”

Rossi: “Ini tidak benar. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan – Marquez menyalip 10 kali seperti ini di Silverstone. Apa yang kamu katakan seperti ini tidak benar.”

Lorenzo: “Ini opini saya. Opini saya.”

Rossi: “Kamu juga selalu menyalip agresif. Juga kepada saya.”

Lorenzo: “Kapan? Ini opini saya. Race Direction juga akan memiliki opini lain. Bagi saya, jika saya tidak mengarahkan motor lurus, saya terjatuh. Bagaimanapun, dia tidak perlu melakukan overtaking ini. Dia lebih baik dari saya hari ini dan dia akan menyalip saya cepat atau lambat. Tapi dia tidak perlu untuk begitu agresif kepada saya. Dia akan punya opini lain.”

Rossi: “Saya tidak setuju.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pedrosa tak percaya raih kemenangan di Misano
Artikel berikutnya Ducati diminta tingkatkan performa Desmo GP16

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia