Rossi Dedikasikan Dirinya untuk Benahi Kinerja Morbidelli
Valentino Rossi cemas dengan Franco Morbidelli. Oleh karena itu, perhatian legenda MotoGP itu lebih besar untuk pembalap Yamaha Factory Racing daripada anak didik lainnya.

Morbidelli adalah salah satu pembalap pertama yang berada di bawah naungan Rossi saat VR46 Academy dibentuk pada 2014. Rider Italia itu menyegel gelar juara Moto2 2017.
Setelah naik kelas pada 2018, Franky menjadi penantang juara dalam tempo tiga tahun. Sayangnya, ia kalah saing dengan Joan Mir dengan selisih 15 poin meski sudah mengumpulkan tiga kemenangan dan lima podium.
Namun sejak saat itu, performa apik Morbidelli menghilang usai dilanda cedera lutut yang mengganggunya sepanjang 2021 dan kesulitan beradaptasi dengan tim pabrikan Yamaha. Musim lalu, rapornya menyedihkan karena hanya dapat 42 poin dan bertengger di posisi ke-19.
Penurunan kinerja menjadi misteri bagi tangan kanan Rossi sekaligus direktur tim VR46, Uccio Salucci.
Ditanya oleh Motorsport.com Spanyol tentang apa yang salah dengan Morbidelli, Salucci mengatakan, "Saya tidak tahu, sejujurnya. Jika boleh jujur, saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda.
"Saya akan memberi tahu Anda satu hal, Akademi dan Vale secara pribadi, saat ini 60 persen fokus pada Franco Morbidelli dan 40 persen pada pembalap lain.
"Kami banyak bekerja dengannya. Itu tidak mudah, tapi saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda tentang apa yang salah dengannya. Ini bukan hanya satu hal, ini adalah banyak hal kecil yang datang bersamaan yang tidak dapat kami pahami.
"Kami berharap tahun ini ia bisa tampil kompetitif. Tapi sekarang, sayangnya, saya tidak bisa memberikan jawaban."

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing
Photo by: MotoGP
Pembalap 28 tahun itu menandatangani kontrak dua tahun dengan Yamaha pada pertengahan 2021, yang membuatnya tetap berada di skuat pabrikan hingga 2023 meski mengalami kesulitan musim lalu.
Bulan lalu, Motorsport.com mengungkapkan bahwa Yamaha telah melakukan kontak dengan pemenang balapan Moto2, Alonso Lopez, yang awalnya merupakan calon pembalap satelit potensial.
Jika Yamaha tidak dapat mengamankan mitra satelit musim 2024 (dengan hubungan dengan VR46, yang dikontrak Ducati hingga akhir 2024, berulang kali disebut dan dibantah) dan Morbidelli terus berjuang, dia bisa menemukan kursinya di skuad pabrikan terancam.
Rossi mengakhiri kariernya di MotoGP pada akhir 2021 dan sejak saat itu beralih ke balap mobil, menjadi pembalap pabrikan BMW untuk mobil sport tahun ini.
Binder Temukan Perubahan Karakter KTM yang Berhubungan dengan Ban
Ralf Schumacher Tampil di MotoGP Portugal dalam Kokpit Mobil F1
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.