Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi desak Yamaha cepat bereaksi

Telah menerima permintaan maaf Yamaha, Valentino Rossi berharap timnya segera mengambil tindakan untuk menuntaskan masalah elektronik YZR-M1.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Yamaha menjalani akhir pekan yang teramat berat di Red Bull Ring, kedua pembalapnya tak dapat menembus posisi start 10 besar. Rossi mengisi tempat ke-14, sementara Maverick Vinales sedikit lebih bagus dengan urutan start ke-11.

Sadar dengan kesulitan yang dialami kedua pembalapnya, pabrikan Jepang itu langsung meminta maaf melalui pimpinan proyek YZR-M1, Kouji Tsuya.

Meski telah menerima permintaan maaf timnya, Rossi meminta skuat Iwata cepat bereaksi, dan segera menemukan solusi dari masalah elektronik yang telah menjadi momok selama satu tahun terakhir.

Sebelumnya, Rossi pernah berada dalam kondisi serupa pada awal kiprahnya bersama Yamaha, 14 tahun silam, The Doctor meminta timnya bereaksi sama seperti saat itu.

Baca Juga:

“Ya, saya harap, karena sudah sangat lama sejak saya berbicara kepada mereka, dan setelah satu tahun kami selalu memiliki masalah sama, jadi saya harap mereka berusaha maksimal untuk memperbaikinya,” jawab Rossi ketika ditanya apakah permintaan maaf Yamaha menunjukkan keseriusan mereka dalam mengatasi masalah .

“Saya tak bisa mengatakannya saat ini, kita harus lihat bagaimana dalam waktu satu bulan, apakah kami dapat memperbaikinya. Saya menghargai permintaan maaf Yamaha, namun yang paling penting bagaimana mereka bereaksi.

“Saat saya tiba di Yamaha, kondisi tim lebih buruk dari ini. Namun mereka bereaksi dan menginvestasikan banyak uang dan orang dalam proyek YZR-M1.

“Pada akhirnya, tahun 2005 saya mengendarai YZR-M1 terbaik yang pernah saya kendarai. Saat ini kami harus melakukan hal sama.”

Menurut Rossi, basis motor tahun ini sangat bagus. Namun tanpa perangkat elektronik mumpuni, baik Rossi ataupun Vinales kesulitan mengimbangi Honda atau Ducati di sirkuit tertentu, misalnya Red Bull Ring.

“Saya telah memberi tahu Anda lebih dari satu tahun, apa yang harus ditingkatkan. Saya pikir basis motor ini, dengan elektronik bagus, bisa mengimbangi Ducati dan Honda,” terang Rossi.

“Tujuh hari lalu, saya menempati baris depan (di Brno) dan besok [Minggu], saya akan start dari baris kelima. Semuanya tergantung trek, enam hari lalu Zarco kesulitan, sedangkan hari ini ia menjadi Yamaha terbaik.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, broken down and heading the wrong way down pit lane
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, broken down
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Barbera hijrah ke ajang World Supersport
Artikel berikutnya MotoGP Austria: Dovizioso kuasai warm-up, Marquez terjatuh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia