Rossi Siap Gandeng Kessel Racing bila Tinggalkan MotoGP

Pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut berkali-kali menegaskan, dua balapan MotoGP ke depan akan sangat berarti baginya. Setelah lomba di Sachsenring (Jerman), akhir pekan ini, dan Assen (Belanda), 27 Juni nanti, Rossi akan memutuskan rencana masa depannya.

“Hasil (Sachsenring dan Assen) nanti akan sangat fundamental karena setelah itu akan jeda musim panas,” ujar juara dunia sembilan kali (tujuh di MotoGP: 2001-2005, 2008, 2009) tersebut saat jumpa pers MotoGP Jerman, Kamis (17/6/2021) lalu.

Mundur memang opsi paling realistis bagi Rossi yang tahun ini sudah 42 tahun. Selain itu, performa The Doctor juga sudah menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Menjelang lomba kedelapan MotoGP 2021, GP Jerman, Minggu (20/6/2021), Rossi hanya berada di P19 klasemen dengan 15 poin. Hasil finis terbaiknya sejauh ini hanya P10 di GP Italia.

#46 Kessel Racing Monster VR46, Ferrari 488 GT3: Valentino Rossi, Alessio Salucci, Luca Marini

Foto oleh: Gulf 12 Hours

Rossi sendiri sudah beberapa kali menunjukkan antusiasmenya berkarier di balap mobil. Ia pernah turun di salah satu lomba Kejuaraan Dunia Reli (WRC) di Monza, menguji mobil Formula 1 bersama Ferrari, dan mengikuti sejumlah balap ketahanan mobil (endurance) seperti Le Mans 24 Hours.

Terakhir, Rossi bersama adiknya Luca Marini serta sang sahabat, Uccio Saucci, turun ajang balap endurance Gulf 12 Hours di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab, awal Januari lalu.

Turun dengan Ferrari 488 GT3 dengan bendera tim Monster VR46 Kessel Racing, Rossi dan kawan-kawan mampu finis di posisi ketiga kelas GT Pro-Arm dan keempat overall.

Seperti dikutip La Gazetta dello Sport, Valentino Rossi kini sudah mulai merancang masa depannya di balap mobil. WEC menjadi tujuan utama pemenang 115 balapan dan 199 podium dari semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor itu.

Adapun tim yang bakal digandeng Rossi di WEC nanti adalah Kessel Racing. Skuad asal Swiss itu memang menjadi partner Rossi dalam beberapa ajang balap ketahanan, termasuk di Gulf 12 Hours awal tahun ini.

Turun di WEC memang cara pensiun dari MotoGP paling realistis bagi Valentino Rossi. Juara dunia kelas 125cc 1997 dan 250cc 1999 itu jelas akan memiliki banyak waktu untuk mendampingi tim barunya yang akan debut di MotoGP 2022, Aramco Racing Team VR46.

Dengan turun di WEC, Rossi juga masih akan tetap dekat dengan dunia balap. Pasalnya, ia masih bisa berlomba WEC di sejumlah trek legendaris seperti Spa-Francorchamps (Belgia), Monza (Italia), dan tentu saja Le Mans (Prancis).

Peluang Valentino Rossi untuk turun di WEC jika pensiun dari MotoGP nanti memang sangat besar. Namun, sebelumnya ia harus membuktikan diri masih kompetitif hingga akhir musim nanti.