Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news
MotoGP Valencia GP

Rossi Hanya Pertimbangkan Pembalap Italia untuk Dampingi Bezzecchi

Valentino Rossi masih merahasiakan nama yang akan mendampingi Marco Bezzecchi dalam tim Mooney VR46 untuk MotoGP 2024.

Valentino Rossi, World champion Francesco Bagnaia, Ducati Team

Setelah Luca Marini dilepas dari kontrak musim 2024, ada satu tempat kosong dalam tim milik sang legenda. Beberapa nama beredar, di antaranya Fermin Aldeguer dan Fabio Di Giannnatonio.

Hingga sekarang belum ada pengumuman siapa yang berhak mengenakan kostum VR46. Padahal, musim baru akan dimulai dengan tes resmi pertama, Selasa (28/11/2023), di mana Bezzecchi akan mengendarai Ducati Desmosedici GP23.

"Kami berharap banyak untuk tahun depan. Faktanya, kami membela Bezzecchi mati-matian, yang kami harapkan akan tetap bersama kami, sama seperti kami berharap Ducati akan memberi motor pabrikan, tetapi mereka tidak memberikannya kepada kami,” juara MotoGP tujuh kali itu mengutarakan keluh kesahnya.

“Kami berharap tahun depan akan ada sedikit perbedaan antara kedua motor seperti tahun ini, dan kami bisa bermain untuk memenangi balapan dengan Bez dan menjadi protagonis.”

Rossi hanya memberi kode bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan dua nama yang berasal dari Italia.

Baca Juga:

"Jadi, ada dua pembalap Italia yang sedang dipertimbangkan. Kita lihat saja nanti. Yang bisa saya katakan adalah yang kedua adalah saya! Mungkin hari Selasa, saya akan mengendarai Ducati. Terlepas dari bercanda, hal-hal ini selalu memiliki dinamika yang sangat khusus, baik yang bisa Anda katakan maupun tidak,” ia menandaskan.

Minggu (26/11/2023), Rossi hadir di Sirkuit Ricardo Tormo, untuk memberi dukungan kepada anak didiknya yang berlaga dalam MotoGP Valencia. Ia juga menyaksikan bagaimana Francesco Bagnaia menyamai torehannya, juara dua tahun beruntun.

The Doctor memuji hasil kerja Bagnaia dan kepiawaiannya mengatur segala sesuatunya. Ia merupakan satu orang yang bertaruh untuk Pecco ketika tidak ada yang percaya pada bakat pemuda Turin itu.

Valentino Rossi selalu berpandangan jauh ke depan, baik dalam kariernya sebagai pembalap maupun sebagai manajer tim dan mentor bagi para rider muda.

Kejuaraan dunia pertama, tahun lalu, terjadi setelah rekor comeback atas Fabio Quartararo yang sedang mengalami krisis. Sementara, kejuaraan kedua diperjuangkan sampai titik darah penghabisan, dengan lawan, Jorge Martin, tidak membiarkannya bernapas sampai akhir.

Juara dunia Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: MotoGP

Juara dunia Francesco Bagnaia, Ducati Team

"Saya sangat bersemangat kemarin pagi dengan Pecco, sejak Q1 dia melakukan segalanya dengan sempurna. Dia melaju ke Q2, hampir meraih pole di sana dan saya pikir 'di sana dia memenangi kejuaraan dunia'. Namun setelah ia memilih ban medium di Sprint Race, semua orang ragu karena balapan terakhir sangat sulit. Tapi, hari ini dia sempurna, dia hebat,” Rossi melempar pujian.

Bagnaia berhasil melakukan hal yang tidak bisa dilakukan mentornya. Juara di atas Ducati. Ia melakukannya tidak hanya sekali, tetapi dua kali berturut-turut.

Hingga saat ini, Desmosedici adalah motor terbaik di grid, yang paling didambakan. Siapa sangka pada 2011, The Doctor memutuskan untuk bergabung dengan proyek Borgo Panigale?

"Sayangnya, saya dan Ducati tak bisa bersama selama dua atau tiga tahun, karena pada 2015 motornya sudah sangat kuat dan siap untuk menang. Hanya saja, saya terburu-buru karena saya sudah tua, jadi saya kembali ke Yamaha dan itu berhasil dengan baik karena saya bisa kembali menang dan kompetitif,” ayah satu anak itu mengenang.

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Namun, saat ini, Ducati sangat kompetitif sehingga bahkan lebih menarik daripada sebuah tim resmi. Mereka bahkan mampu menarik Marc Marquez, sehingga nekat memutuskan kontrak dengan Honda.

Kehadiran Marc di Ducati telah menjadi topan yang menyapu MotoGP dengan manuver-manuvernya.

"Menurut saya, kedatangan Marquez di Ducati tahun depan akan menjadi hal yang sangat menarik untuk disimak, bagaimana Ducati akan menanganinya. Karena di atas kertas, ia memiliki motor Gresini, yang merupakan motor yang kami miliki tahun ini. Kita lihat saja nanti, dan menurut saya itu akan sangat berbahaya. Tim kami harus berada dalam kondisi yang baik," kata Valentino.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Beda Respons Marquez soal Insiden dengan Bezzecchi dan Martin
Artikel berikutnya Honda Resmi Merekrut Marini sebagai Pengganti Marquez

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia