Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi Harap Maverick Vinales-Yamaha Berdamai

Valentino Rossi percaya Maverick Vinales telah melakukan hal yang tepat dengan meminta maaf kepada Yamaha atas sikapnya di GP Styria. Selanjutnya, The Doctor mendorong kedua pihak segera melakukan rekonsiliasi.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Green carpet

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sabtu (14/8/2021) kemarin, sebelum dimulainya kualifikasi Grand Prix (GP) Austria, Maverick Vinales secara terbuka mengungkap penyesalannya setelah beberapa foto diperlihatkan Dorna, promotor MotoGP, yang membenarkan tuduhan Yamaha terhadapnya.

Dalam gambar-gambar tersebut tampak pembalap Spanyol itu berkendara dengan tidak menentu dan menggeber mesin M1 miliknya tanpa alasan yang jelas di lap terakhir, tepat sebelum menuju ke garasi Yamaha, tanpa melewati garis finis.

"Saya minta maaf kepada Yamaha. Situasinya sangat sulit dikendalikan dan rasa frustrasi juga membuat saya berkendara dengan cara yang tidak seharusnya. Namun niat saya sama sekali tidak menempatkan diri saya atau rival dalam bahaya," kata Vinales.

 

Masalah Vinales-Yamaha ini turut mengundang perhatian banyak rider termasuk Valentino Rossi, yang pernah menjadi rekan setim pmbalap berjuluk Top Gun tersebut di pabrikan garpu tala selama empat tahun (2017-2020) sebelum digantikan Fabio Quartararo.

Setelah mendengar permintaan maaf Vinales kepada Yamaha, The Doctor menganjurkan agar kedua belah pihak segera mencari cara untuk berdamai dan menebus apa yang terjadi selama dua pekan terakhir.

Ia mendorong agar rekonsiliasi dilakukan sesegera mungkin sehingga Maverick Vinales dapat menyelesaikan sisa balapan musim ini, yang juga akan menjadi periode terakhirnya memperkuat Yamaha.

Baca Juga:

"Maverick telah mengatakan apa yang harus dia katakan, yang juga merupakan sebuah pernyataan jujur. Dia frustrasi, tetapi dia tidak ingin merusak mesin," kata Rossi.

"Saya pikir dengan meminta maaf, dia punya kesempataan untuk balapan di Silverstone (MotoGP Inggris). Menurut saya, (berdamai) itu akan menjadi opsi terbaik bagi semua orang."

Valentino Rossi sendiri harus melakoni balapan GP Austria, putaran ke-11 MotoGP 2021, hari Minggu (15/8/2021) dari posisi start ke-18. Tampaknya The Doctor, yang dipastikan pensiun akhir musim ini, tampaknya akan kesulitan lagi menembus 10 besar.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Statistik Impresif Jorge Martin Jelang MotoGP Austria
Artikel berikutnya Hasil MotoGP Austria: Drama Flag-to-Flag, Brad Binder Menang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia