Rossi Incar Posisi Start Terbaik MotoGP Portugal

Valentino Rossi ingin mendapatkan hasil lebih baik pada seri ketiga MotoGP 2021 di Sirkuit Algarve, Portugal, 18 April mendatang. Itu diperlukan untuk meningkatkan motivasinya usai tampil buruk pada dua balapan pembuka di Qatar.

Pria 42 tahun itu mengalami masalah pada ban belakang yang tidak bekerja dengan baik, sehingga ia sulit untuk memperbaiki posisi. Bahkan dalam balapan kedua, Rossi memulai dari grid ke-21, dan finis di luar zona poin.

Hal tersebut membuat The Doctor geram karena di tahun-tahun sebelumnya ia dapat tampil kuat di Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Untuk itu, ia berharap memiliki motor lebih baik di Portimao agar peluangnya finis di posisi terbaik lebih besar.

“Sirkuit di Portimao sangat fantastis. Trek di sana berbeda dengan yang lainnya, tapi juga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi,” kata Rossi kepada Yamaha-racing.com.

“Ini merupakan trek di mana Anda membutuhkan waktu cukup lama untuk mempelajarinya dan setiap kali Anda balapan di sana, pasti ada sesuatu yang dapat Anda tingkatkan.”

Biasanya, Rossi akan tampil lebih baik saat balapan di zona Eropa karena YZR-M1 lebih bersahabat dengan kondisi yang lebih dingin. Untuk itu, rider Italia tersebut berharap bisa memiliki penampilan kuat di Portimao, meski karakter trek cukup sulit baginya.

“Kami telah melakukan beberapa perubahan pada sesi warm-up GP Doha. Itu membuat saya dapat melaju lebih cepat. Tapi, kami gagal meraih hasil positif karena posisi start yang sangat buruk,” ujar peraih tujuh gelar MotoGP itu.

“Kami berharap bisa lebih kuat dan kompetitif di seri ketika ini. Bukan hanya di Portimao, tapi juga di semua balapan Eropa, di mana saya memiliki banyak trek yang bersahabat.”

Rekan setim Rossi, Franco Morbidelli, berharap bisa tampil kuat di Sirkuit Algarve seperti musim lalu. Namun, pembalap kelahiran Brasil-Italia itu menyadari tim harus meningkatkan beberapa area pada M1 miliknya agar bisa tampil kompetitif.

“Saya berharap kami memiliki kecepatan yang bagus dan berpeluang besar untuk meraih podium seperti tahun lalu di Portugal,” ujar Mobidelli.

“Tapi setiap balapan berbeda, jadi kami harus menunggu dan melihat kekuatan kami di trek. Kami akan mempelajari data tahun lalu dan kami sadar bisa tampil cepat di sana. Jadi, setidaknya kami memiliki sesuatu untuk digunakan sebagai perbandingan.”

Pada dua balapan di Qatar, Morbidelli gagal tampil cepat karena beberapa masalah teknis. Di seri pertama, pria 26 tahun itu mengalami masalah pada holeshot device yang selalu aktif saat balapan berlangsung.

Pada GP Doha, pembalap jebolan VR46 Academy tersebut gagal tampil cepat karena tak bisa mengeluarkan performa terbaik ban belakang. Namun, ia menegaskan telah menemukan sesuatu yang bisa meningkatkan performanya akhir pekan ini.

“Kami berusaha melakukan peningkatan di setiap balapan dan kami berusaha memahami apa yang terjadi pada motor selama di Qatar. Semoga kami bisa terus berada di jalur positif akhir pekan ini,” ucapnya.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images