Valentino Rossi Ingin Perbaiki Rekor Pribadinya di Losail

Meski telah berpindah tim dan menggunakan setelan YZR-M1 2021, Rossi masih belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada tes pramusim pertama MotoGP, akhir pekan lalu. Ia berada di peringkat ke-14 (1 menit 55,584 detik) pada sesi Sabtu (6/3/2021) dan anjlok ke-20 (1:55,708), Minggu.

Perlahan Rossi mulai merangkak naik pada tes pramusim kedua. Ia melesat ke posisi ke-13 (1:54,618), Rabu kemarin, dan tembus urutan kedelapan (1:53,993), Kamis. Baru sekali ini, selama meluncur di Qatar, ia mendekati 1 menit 53 detik, selama beberapa tahun terakhir.

Tentu saja, The Doctor sangat puas dengan torehannya. Ia berharap mempertajam prestasinya di lintasan.

“Saya merasa seperti pembalap lagi,” ucapnya. “Hari ini, kami dapat meningkatkan performa dibandingkan kemarin. Kami banyak bekerja pada motor, menemukan solusi baru. Saya bisa melakukan serangan waktu bagus, kembali ke 1 menit 53,9 detik.

“Setiap orang sangat kencang, tapi hari ini, saya dapat meningkatkan posisi saya, terutama race pace saya. Saya melakukan beberapa lap di mana 1:54 terlewati, karena itu, ini merupakan hari yang sangat positif.”

Baca Juga:

Rossi menekankan pentingnya mencatatkan waktu tercepat di lintasan yang sering ia lalui. Perbaikan yang dilakukan terhadap motor dan ban sangat membantu.

“Melakukan kali ini tidak begitu jelas. Saya sudah balapan selama beberapa tahun di sini, jadi mencatatkan 1:53 untuk pertama kalinya, sangat memuaskan. Meski motor dan ban telah berkembang, itu artinya saya mengendarai motor dengan sangat baik. Saya ada di sana,” ia mengekspresikan kegembiraan.

Wajar saja, jika mengingat kondisi buruk yang dihadapinya musim lalu, di mana Rossi banyak terjatuh dan terpapar virus corona.

“Tahun lalu, saya harus membayar mahal ketika saya kembali setelah terinfeksi Covid-19. Ketika itu, saya juga datang dari periode di mana sering jatuh. Karena itu, tes ini sangat penting karena memungkinkan saya menemukan diri dengan kinerja yang memadai,” katanya.

“Antara kemarin dan hari ini, kami dapat meningkatkan motor sehingga dapat mengendarai dengan lebih baik hingga sampai ke titik waktu saya sekarang. Ini adalah pencapaian terbaik saya di Qatar. Tanpa ragu, ini adalah cara terbaik mempersiapkan musim.”

Yamaha memberikan sepatbor dengan desain baru pada motor untuk MotoGP 2021. Rossi mengaku tak senang dengan perubahan itu.

“Kami memiliki sepatbor sangat berbeda di mana didesain Yamaha untuk meningkatkan aerodinamika dan pendinginan, tapi saya tidak suka, karena motor jadi sulit dikendalikan,” ia menandaskan.

Tiga pembalap Yamaha menguasai tiga posisi atas klasemen waktu tercepat. Ini bisa dibaca sebagai sinyal pabrikan garpu tala siap bertarung untuk kembali ke puncak podium.

“Ini tanda sangat bagus, tapi kami semua baik-baik saja di sana. Kami akan harus menunggu untuk balapan (28 Maret), karena ketika kami bersama, itu mungkin dipahami bagaimana hal-hal akan terjadi. Tapi, itu adalah sinyal bagus,” tuturnya.

Tentang kans kembali ke podium, Rossi mengungkapkan, “Saya telah melihat sedikit ritme dan saya harus katakan bahwa Maverick Vinales sangat kuat, Fabio Quartararo juga lebih cepat dari saya, lalu ada Ducati, Suzuki dan Morbidelli, tapi saya pikir pada level race pace, kami serupa. Kami tidak terlalu buruk. Kami masih punya satu hari lagi untuk berkembang dan kami tak jauh dari yang tercepat.”