Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi Kagumi Kecepatan Pedrosa dalam MotoGP Styria

Valentino Rossi melontarkan kekaguman terhadap penampilan Dani Pedrosa dalam kualifikasi MotoGP Styria, di Red Bull Ring, Sabtu (7/8/2021).

Watch: La parrilla de salida del GP de Estiria 2021 de MotoGP

Pembalap gaek Petronas Yamaha SRT tersebut lagi-lagi menuai hasil mengecewakan. Rossi harus puas finis di urutan ke-17.

Pencapaian itu lebih buruk daripada Pedrosa yang comeback setelah pensiun pada 2018. Test rider KTM tersebut bakal memulai dari urutan ke-14.

Tentu saja, hal itu perlu diapresiasi jika mengingat Pedrosa sama sekali tak pernah balapan selepas gantung helm. Sebenarnya, pria 35 tahun tersebut enggan kembali berlomba. Pada akhirnya, ia menerima fasilitas wild card karena ingin tahu bagaimana tingkah RC16 dalam atmosfer kompetisi. Ini penting untuk pengembangan motor balap ke depannya.

The Doctor terkesan dengan Pedrosa dan menyebut seolah pembalap Spanyol itu tak pernah pensiun.

Comeback Dani sungguh impresif. Dia sangat kencang dan kompetitif, pada FP4, dia bahkan berada di posisi atas. Kami mengikuti satu sama lain sebentar selama latihan bebas. Saya lihat gaya klasiknya kembali, sangat bersih dan mulus,” ujarnya.

“Seolah dia selalu melaju. Sepertinya, dia sudah punya motor dengan solusi untuk tahun depan, jadi dia memiliki motor kompetitif. Dia menyelesaikan banyak tes di sini, jadi bersiap untuk lomba di trek ini tapi kecepatan yang diperlihatkan setelah tiga tahun tak berlomba sungguh mengesankan. Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya.”

Saat ditanya tentang hasil yang ditorehkannya, Rossi tak menutupi kekecewaannya. YZR-M1 tak kunjung memenuhi ekspektasi meski kru sudah melakukan perbaikan di sana sini.

“Kami telah mengerjakan sesuatu pada motor dan pagi ini, saya tidak gembira. Sore hari situasinya membaik karena lebih hangat. Saya pun dapat memperbaiki sensasi dan kecepatan. Bagaimanapun, potensi kami tidak bagus dan saya akan start dari posisi ke-17.

“Saya akan mencoba melakukan yang terbaik dan menambahkan beberapa poin. Semua terbuka karena prakiraan cuaca besok sangat buruk,” ia mengungkapkan.

Baca Juga:

Pembalap yang akan pensiun dari MotoGP akhir musim nanti, mewanti-wanti bahwa balapan di Red Bull Ring sangat berbahaya ketika cuaca ekstrim. Bahkan, levelnya lebih daripada trek lainnya.

“Mereka telah mengomunikasikan itu dalam Komisi Keselamatan. Prioritas setiap orang, tampil besok. Kondisi yang tepat harus disadari bahwa di sana tidak ada banyak air di trek. Kemudian, itu menjadi sangat berbahaya,” katanya.

“Pengereman di Tikungan 3 sangat berbahaya dalam keadaan kering, akan lebih bahaya lagi saat basah. Dalam kasus itu, kami akan memutuskan apa yang dilakukan. Saya harap bisa balapan besok, tapi kalau ada balapan Senin, kami akan berlomba Senin. Kalau ada terlalu banyak air, akan berbahaya secara umum. Seandainya hujan, saya harap hujan sepenuhnya tapi tidak terlalu deras, cuacanya tidak berubah-ubah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lecuona Sesalkan Pemberitahuan Mendadak Tech3 Gaet Raul Fernandez
Artikel berikutnya Marc Marquez: Mustahil Balapan di Red Bull Ring jika Hujan Deras

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia