Rossi: Kita semua akan sangat merindukan Nieto
Valentino Rossi mengenang sosok legenda dan 13 kali juara dunia, Angel Nieto, yang dianggapnya pionir dalam dunia balap motor Spanyol.
Race winner Valentino Rossi celebrates his 90th career victory with Angel Nieto
Yamaha Motor Racing
Jika ada pembalap di grid MotoGP yang memiliki hubungan baik dan dekat dengan Nieto, maka Rossi lah orangnya. Lebih dari dua dekade, hubungan keduanya terjalin. Tidak hanya di dalam trek, tapi juga di luar.
Bahkan, mereka juga kerap menghabiskan waktu bersama di Ibiza. Hal yang paling diingat The Doctor saat berbicara dalam konferensi pers di Brno, Kamis [3/8] kemarin.
“Sangat disayangkan apa yang dihadapi Angel. Di satu sisi dia memiliki kehidupan yang sangat intens dan telah hidup maksimal dari semua sudut pandang,” ucap Rossi.
“Saya ingat belum lama ini dia merayakan ulang tahun ke-100 ibunya, yang pada usia itu berarti Angel masih bisa hidup 30 tahun lagi.
“Walaupun Pablo [putra Nieto] mengatakan kepada saya, bahwa tampaknya kondisi Angel membaik. Tapi kemarin justru memburuk. Tentu saja Pablo sangat putus asa, karena dia adalah anaknya dan mereka sangat dekat.
“Ini berita yang sangat menyedihkan. Kita akan sangat merindukannya dalam dunia balap motor dan olahraga pada umumnya.”
Pionir di Spanyol
Sebelum mendengar berita Nieto meninggal dunia, Rossi melontarkan pujian perihal sang legenda. Pria berusia 70 tahun ini dianggap The Doctor sebagai pembalap pertama dalam balap motor modern.
“Menurut saya, dia salah satu yang mengangkat olahraga balap motor di Spanyol. Dia memenangi kejuaraan dunia dan menjadi raja di balapan,” tukasnya.
“Sulit untuk mengatakan apakah dia lebih baik sebagai pilot atau pribadi, kepada seseorang yang telah sukses memenangi 13 gelar juara.
“Saya tidak melihat dia balapan, karena saya masih sangat kecil. Tapi saya selalu mengagumi karisma, simpati dan cara dia melakukan hal-hal. Dia pembalap hebat dan sangat energik.
“Saya ingat empat atau lima tahun lalu, kami makan malam di Ibiza. Dan pukul tiga atau empat dini hari, saya sudah lelah dan ingin tidur. Tapi dia ingin terus mengobrol. Padahal dia saat itu berusia 65 tahun. Dia punya energi yang besar.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments