Rossi klaim karakter Silverstone bantu Yamaha
Mengawali akhir pekan dengan catatan positif, Valentino Rossi mengklaim karakter Silverstone telah membantu YZR-M1 tampil kompetitif.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dua pekan setelah Yamaha meminta maaf secara publik kepara para pembalapnya atas buruknya performa YZR-M1 di Austria, baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales tampil kuat pada hari pembuka di Silverstone.
Mendominasi FP1, Vinales ataupun Rossi berpeluang besar mengamankan tiket otomatis menuju babak kualifikasi Q2. Tampil kompetitif sejak sesi pembuka, The Doctor mengklaim layout Silverstone bersahabat dengan YZR-M1, memungkinkannya untuk tampil kuat sejak awal.
“Hari pertama cukup positif, trek ini cocok dengan YZR-M1 kami, jadi saya dan Maverick sudah tampil kuat sejak pagi hari,” ujar The Doctor.
“Lalu sesi siang berjalan menarik, saya mencoba hal teknis yang telah dicicipi Maverick di Misano. Saya menyukainya, modifikasi kecil ini membuat motor lbih baik, dan kecepatan saya bagus.”
Setelah kekacauan di Red Bull Ring, Yamaha akhirnya bertindak dengan melibatkan teknisi elektronik Superbike Yamaha, Michelle Gadda, yang memiliki pengalaman dengan Ducati.
Meski tidak hadir di Silverstone, Yamaha telah merasakan dampak positif dari Gadda. Hal ini diamini oleh Rossi, yang optimistis masalah elektronik akan segera teratasi.
“Sayangnya Michele tidak ada di sini dengan kami, karena ia masih menangani tim Superbike, tapi kami telah kerja bersama akhir-akhir ini, dan tampaknya kami memulai dengan cara yang baik," paparnya.
“Kami sedikit bekerja pada segi akselerasi dengan elektronik, tampaknya kami mendapatkan langkah maju, karena motornya sedikit lebih halus sejak [putaran mesin] bawah, dan saya pikir itu penting bagi kami.
“Perjalanannya masih panjang, namun siang ini saya merasakan sesuatu lebih baik, begitupun Maverick, ini positif.”
Penampilan impresif Rossi dan Vinales pada dua sesi awal tak ubahnya angin segar bagi Yamaha, yang tampak keteteran di dua balapan sebelumnya.
Meski demikian, Rossi menekankan terlalu dini untuk menerka bagaimana jalannya balapan. Menurut The Doctor, arah balapan akan ditentukan pada lima lap terakhir, sama seperti musim 2017.
“Levelnya sangat tinggi, saya rasa dalam kondisi kering setidaknya ada lima pembalap yang sangat kuat. Dan seperti tahun lalu, ini soal kecepatan pada lima lap [terakhir], dan saya rasa kecepatan ini aneh,” tambah Rossi, yang finis ketiga tahun lalu.
“Tapi untuk menang, bukan hanya menang, namun untuk naik podium, kami harus memahami performa pada lima lap terakhir. Dan kami tidak mengetahuinya sebelum hari Minggu.”
Laporan tambahan oleh Jamie Klein
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments