Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Klaim Marquez Lakukan Kesalahan Fatal

Valentino Rossi tak habis pikir dengan Honda yang memberi izin kepada Marc Marquez untuk menggeber RC213V, tidak lama setelah operasi.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Gold and Goose / Motorsport Images

Rossi terus melakukan persiapan menghadapi MotoGP 2021, yang juga menjadi tahun ke-20 partisipasi The Doctor di kelas premier.

Musim ini, Rossi akan genap 42 tahun. Walau tak lagi berusia muda, ia memasang target tinggi, berupaya raih gelar ke-10 dalam kejuaraan dunia balap motor Grand Prix.

Pembalap Italia itu kini bakal memperkuat satelit Petronas SRT. Kendati demikian, Rossi akan mendapat motor tim pabrikan, serta disediakan perangkat terbaru dari pabrikan Jepang.

MotoGP 2021 juga bakal jadi peluang tepat bagi Rossi untuk mewujudkan targetnya. Selain karena bisa menjadi musim terakhirnya di kelas premier, juga lantaran Marc Marquez dikabarkan takkan kembali dalam waktu dekat.

Menanggapi hal itu dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Rossi berbicara tantang Marquez yang terburu-buru comeback ke MotoGP Andalusia, serta bagaimana Dorna Sports mengelola situasi tersebut.

“Kesalahan terbesarnya adalah terlalu cepat kembali tak lama setelah menjalani operasi. Saya tidak paham, bagaimana mereka (Honda) membiarkan hal itu terjadi,” kata Rossi.

Baca Juga:

Sebenarnya, Rossi merupakan salah satu pembalap yang turut cepat comeback. Itu saat MotoGP Aragon 2017, di mana ia cedera patah kaki dan harus naik meja operasi.

Namun, tujuh kali juara dunia itu selalu kembali ketika kondisi fisiknya sudah prima, tentunya juga mengikuti saran dan anjuran dokter.

Menurut Rossi, Dorna juga harus aktif dalam membuat aturan bagi mereka yang mengalami cedera serius agar tidak membahayakan kariernya.

“Setelah Jorge Lorenzo kembali dari cederanya dalam waktu singkat di Assen 2013, Dorna memperkenalkan aturan untuk tak mengambil risiko besar,” ucap Rossi.

“Apa yang kita semua lihat pada Marquez, mereka sepertinya kembali ke awal, tidak seperti sebelumnya.”

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah Marquez dapat kembali sebelum musim baru bergulir. Rossi pun menyarankan agar memberi kejelasan demi meredam kabar simpang siur.

“Tanggapan diplomatik dibutuhkan di sini. Jika dia pulih, ada sesuatu yang tidak diketahui oleh siapa pun saat ini, dan hanya Marc yang tahu apakah dia tetap kuat seperti sebelumnya. Tetapi rasanya dia tidak akan sekuat seperti yang pernah saya hadapi,” tutur Rossi.

Berbicara tentang Marquez, Rossi ternyata masih menyimpan rasa dendam terhadap rivalnya tersebut. Itu adalah ketika Marquez mencoba membantu Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

“Apa yang dia lakukan saat itu tidak akan pernah saya lupakan. Ketika saya mengingat momen itu, saya masih memiliki perasaan yang sama seperti hari itu, meski itu terjadi enam tahun lalu. Sulit rasanya untuk mengubah perasaan itu,” kata Rossi.

Marc Marquez, Repsol Honda Team dan Valentino Rossi, Movistar Yamaha pada MotoGP 2014.

Marc Marquez, Repsol Honda Team dan Valentino Rossi, Movistar Yamaha pada MotoGP 2014.

Foto oleh: Repsol Media

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo Yakin Yamaha Dengarkan Masukannya
Artikel berikutnya Bos Honda Taruh Harapan Besar pada Pol Espargaro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia