Rossi dan Marini Kompak Sebut Ibunya Jago soal Teknis
Selain berbagi trek, Valentino Rossi dan Luca Marini berbagi rahim. Dalam Hari Ibu Internasional, kedua pembalap tersebut mengungkapkan kesan-kesannya tentang sang ibu, Stefania Palma.
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Luca Marini, Esponsorama Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Saudara beda ayah itu kompak menyebut ibunya lebih paham soal motor sehingga kerap berperan sebagai penasihat teknis pertama.
Tuntutan memahami seluk beluk seputar motorsport seolah tak bisa dihindari ketika punya anak seorang pembalap. Menariknya, pembelajaran ini dilakukan sang ibu.
Wanita tersebut turut berjasa mengantar Rossi jadi legenda MotoGP. The Doctor sudah menggeluti kejuaraan dunia motor selama 25 tahun, total menguasai sembilan musim dan memenangi 115 lomba di berbagai kelas.
Tak heran kalau Rossi disebut sebagai legenda MotoGP. Pembalap Petronas SRT itu tak pernah melupakan jasa orang terdekatnya, termasuk Stefania.
“Ibu sangat teknik dan selalu punya hal menarik untuk dikatakan. Anda dapat mengatakan bahwa dia selalu menghadirkan sudut pandang berbeda,” pria 42 tahun itu mengungkapkan.
Pendapat senada dilontarkan adiknya, Marini, yang memiliki karier lebih pendek. Pembalap Sky VR46 Esponsorama itu kerap mendapat pesan singkat yang berbau teknik, setelah ibunya mengevaluasi hasil lomba.
“Dia sangat teknis dengan setiap saran yang diberikan. Dia pernah mengirim pesan tentang pengereman dan cara terbaik masuk tikungan,” ujarnya.
“Dia juga selalu memeriksa live timing setiap saat dan semua sektor. Kemudian, dia mengatakan sektor-sektor di mana saya kehilangan waktu. Itu hebat. Dia punya minat besar pada olahraga ini."
2021 fahren Rossi und Halbbruder Marini gegeneinander in der MotoGP-Klasse
Foto: Motorsport Images
Gairah besar Stefania terhadap olahraga motor sejatinya lahir sejak dia menikahi ayah Rossi, Graziano, yang juga aktif dalam balapan kelas 500cc. Sebagai istri, dia mesti mendukung karier sang suami 100 persen.
“Dia punya banyak pengalaman. Dia mulai 40 tahun lalu ketika Graziano berkendara. Kemudian datang Valentino, lalu Luca,” Rossi mengisahkan.
“Jadi dia punya lebih banyak pengalaman daripada saya. Luca dan saya, kami selalu menggodanya dengan memberinya pertanyaan yang sangat teknis. Sungguh lucu mendengar jawabannya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments