Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rossi: Marquez paling mampu minimalisasi kesalahan

Valentino Rossi menilai keberhasilan Marc Marquez memuncaki klasemen sementara MotoGP, karena kemampuan sang juara dunia bertahan dalam meminimalisasi kesalahan.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, wins
Podium: race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Sembilan seri telah berlalu, dan Marquez kini memimpin klasemen dengan keunggulan tipis lima poin atas Maverick Vinales, berkat kemenangan yang direngkuh di Sachsenring awal bulan ini.

Meski tercatat dua kali terjatuh di Argentina dan Le Mans, tapi Marquez berhasil lima kali naik podium. Ia juga tak finis lebih rendah dari posisi keenam, sementara Vinales dan Rossi mengoleksi empat podium, dengan finis terendah posisi ke-10.

Rossi pun menilai kemampuan Marquez meraih hasil ketika hal-hal tak berjalan sesuai rencana, menjadi faktor di balik kepemimpinan klasemen sementara. Kendati demikian, The Doctor menegaskan tak ada favorit juara di paruh kedua musim nanti.

“Marquez memimpin karena pada saat dia berada dalam masalah, dia kehilangan sedikit poin dibandingkan kami di saat-saat tersulit,” ucap Rossi.

“Jadi, dia sangat kuat. Dia menang saat dibutuhkan. Tapi ketika dia kesulitan, dia meminimalisasi kesalahan dengan baik. Itulah mengapa dia memimpin [klasemen].

“Saya kira kami semua bertarung untuk kejuaraan dunia pada level yang sama. Tidak ada favorit [juara]. Saya juga tidak akan mengabaikan [Dani] Pedrosa, karena dia tidak terpaut jauh di belakang.

Rossi menambahkan: “Selama bertahun-tahun, sampai Catalunya 2016, hanya ada empat pembalap yang bisa menang. Lalu, semua orang mulai menang.

“Saya tidak berpikir ini lebih baik atau lebih buruk [untuk peluang saya]. Yang penting adalah ada di sana dalam kejuaraan dan telah memenangi balapan.”

Rossi berhasil merebut kemenangan di Assen, tak pelak berkat sasis baru yang dibawa Yamaha, sebelumnya diuji coba saat tes Catalunya.

Akan tetapi, ia tak yakin dapat meraih kemenangan lagi pada sisa musim ini. Apalagi, kini banyak pembalap di grid yang berpotensi keluar sebagai pemenang balapan.

“Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di balapan berikutnya dari kejuaraan. Saya tidak berpikir kita bisa mengatakan ada balapan, dan saya pasti bisa menang,” tandas Rossi.

“Saya ingin cepat di Misano. Saya akan berusaha tampil cepat saat balapan digelar di Asia nanti. Kami bisa sangat kuat di sana.

“Tapi untuk sekarang, yang penting adalah tiba di Brno dan kompetitif.”

Laporan tambahan oleh David Gruz

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis: Awal perjalanan Lorenzo di Ducati
Artikel berikutnya Bautista tetap perkuat Aspar Team pada 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia