Rossi: Marquez-Vinales adalah yang terkuat

The Doctor membuka akhir pekan MotoGP Amerika dengan hasil positif. Urutan kelima saat FP1, serta tiga besar setelah FP2. Tentunya, itu menjadi modal berharga jelang kualifikasi yang bakal digelar Sabtu (13/4) hari ini.

Kepada media di Circuit of The Americas (COTA), Jumat (12/4) kemarin, Rossi mengaku dalam kondisi nyaman. Tidak banyak perubahan dilakukan Yamaha pada YZR-M1 tunggangannya. Namun, ada satu hal perlu diperbaiki.

“Kami harus sedikit bekerja pada keseimbangan, karena saya tidak fantastis ketika memakai ban balapan,” ungkapnya.

“Ada lima pembalap yang lebih cepat dari saya, khususnya Marquez dan Vinales adalah yang terkuat. Bagaimanapun, kami punya basis yang kuat untuk bekerja, dan saya menempuh lap yang bagus dengan ban soft.”

Ditanya apakah musim ini lebih cepat lantaran fisik jauh lebih bugar ketimbang tahun lalu, Rossi tak menampiknya. “Saya banyak latihan lari. Tahun lalu, saya masih merasakan sakit di kaki. Musim dingin ini, saya bisa berlari. Saya merasa lebih baik. Tetapi, saya juga berpikir, motor sudah meningkat dibanding tahun lalu,” jawabnya.

Perihal adakah kekhawatiran Yamaha kalah kencang dari Ducati dalam hal top speed, pembalap berusia 40 tahun itu santai menanggapinya. Menurutnya, tim pabrikan garpu tala telah bekerja keras untuk menyiapkan paket kompetitif.

“Kami kehilangan waktu dalam dua tahun terakhir, jadi kami membutuhkan waktu. Motor tidak terlalu cepat di lintasan lurus, namun kami meningkat di beberapa area lain. Kami tahu mesinnya sudah dekat. Kami harus bekerja di tikungan dan mencoba mengambil titik kuat di sini,” tandas Rossi.

Laporan tambahan oleh Gustavo Roche

10