Rossi masih anggap Marquez favorit juara
Menurut Valentino Rossi, perebutan titel MotoGP 2019 berjalan ketat saat ini lantaran Marc Marquez tersungkur di Austin akhir pekan lalu.
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
MotoGP
Tersingkirnya sang juara dunia bertahan membuka pintu bagi Alex Rins untuk meraih kemenangan perdana pada kelas premier, dengan Andrea Dovizioso kembali memuncaki klasemen sementara. Adapun, The Doctor tetap menduduki peringkat kedua.
DesmoDovi hanya unggul tiga poin atas Rossi, sedangkan Rins menguntit duo Italiano berbekal koleksi 49 poin. Dan walau gagal finis, Marquez terpaut sembilan poin dari Dovizioso, yang artinya masih punya peluang membalikkan keadaan.
Klasemen sementara usai MotoGP Amerika 2019: (Top 4)
Pos. | Pembalap | Motor | Poin | |||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Andrea Dovizioso | Ducati | 54 | 25 | 16 | 13 |
2 | Valentino Rossi | Yamaha | 51 | 11 | 20 | 20 |
3 | Alex Rins | Suzuki | 49 | 13 | 11 | 25 |
4 | Marc Marquez | Honda | 45 | 20 | 25 | 0 |
Rossi pun menggarisbawahi hal tersebut, seandainya Marquez menang di MotoGP Amerika, pembalap Repsol Honda ini akan berada jauh di depan para rival-rivalnya.
“Ada empat pembalap dengan empat motor berbeda di empat besar klasemen, jadi ini sangat merata. Perebutan gelar juara telah membuat akhir pekan sangat hidup dan kadang-kadang dapat terjadi ketika salah satu pembalap tercepat di luar Q2, seperti yang terjadi dengan Dovizioso,” paparnya.
“Ini bagus, tetapi kita harus katakan bahwa situasinya hanya seimbang karena Marquez jatuh. Kalau tidak, Marquez akan sendirian di depan.
“Marquez tetap favorit, karena di Qatar dia yang kedua, di Argentina dia mendominasi, dan di sini [di Austin] dia akan menang jika dia tidak jatuh. Jadi ya, dia tetap favorit.”
Dua kali beruntun mengamankan podium kedua, The Doctor seolah mengulangi pencapaian saat membuka awal musim 2017.
Pembalap Italia itu sendiri mengakui, penampilannya membaik dibanding tahun lalu, serta menunjukkan perubahan besar yang dilakukan Yamaha terhadap struktur manajemen balap 2019.
“Saya sangat senang bahwa sesuatu telah berubah, karena dalam tahun-tahun terakhir ini tidak terjadi. Jika Yamaha berkomitmen, kami berpotensi menciptakan motor pemenang kejuaraan,” tukas Rossi.
Sementara itu, Marquez melontarkan frustrasinya usai gagal finis di Circuit of The Americas (COTA), trek yang begitu dikuasainya mulai rentang waktu 2013 hingga 2018.
“Jika kami harus mengambil sesuatu yang positif, kami hanya sembilan poin di belakang pemimpin [klasemen, Dovizioso]. Menjengkelkan rasanya membuang 25 poin di sirkuit di mana saya merasa sangat nyaman,” keluhnya.
Laporan tambahan oleh Charles Bradley
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments