Rossi minta Yamaha tingkatkan kecepatan

Rossi memang tampil brilian dalam balapan. Meski start dari posisi ke-15, ia mampu memperbaiki posisinya dan bahkan berhasil merebut posisi finis kedua, di belakang sang pemenang Cal Crutchlow.

Kendati demikian, tampak jelas bagaimana Rossi tak kuasa membendung laju Crutchlow jelang la-lap terakhir. Pembalap LCR Honda inipun akhirnya memastikan kemenangan kedua pada musim 2016.

Rossi mengungkapkan, kecepatan motor pada ban bekas menjadi kelemahan besar Yamaha dibandingkan dengan Honda, yang telah memenangi tujuh dari sembilan balapan terakhir.

“Dalam paruh kedua balapan, Crutchlow – yang tentu saja mengendarai motor sangat baik dan kuat di Phillip Island – menjauh dari saya,” tutur Rossi. “Dia lebih cepat dan tidak ada yang bisa saya lakukan.

“Saya mengalami beberapa kesulitan dalam paruh kedua balapan. Dan saya pikir bahwa, terlepas dari mencoba untuk mendapatkan mesin yang lebih kuat, kami harus bekerja pada titik ini.

“Ini banyak terjadi kepada saya – Misano, Silverstone dan Aragon. Masalahnya adalah Honda tampak lebih cepat dalam bagian dari balapan ini.

“Kami harus mencoba untuk meningkatkan motor karena, juga pada ban dingin, kami sangat cepat. Tapi lalu kami sedikit kesulitan, terutama dibandingkan dengan Honda,” paparnya.

Rossi menambahkan bahwa Suzuki kini tampak memiliki kecepatan lebih baik di akhir balapan – dengan Maverick Vinales yang finis ketiga, dan hanya terpaut satu detik.

“Kurangnya kecepatan di akhir balapan itu tampaknya akan menjadi kasus untuk dibandingkan dengan Suzuki, karena Vinales lebih cepat,” ujarnya.

“Saya beruntung, di awal, untuk menyalip lebih baik dan menjaga jarak antara dia dan saya. Inilah bagaimana saya akhirnya mampu untuk finis kedua,” tandasnya.

Laporan tambahan oleh Andrew van Leeuwen